ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DENGAN METODE M.P.M DAN EINSTEIN PADA SALURAN PRIMER BENDUNG MENCONGAH

AYAS P., YUSTISIA (2018) ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DENGAN METODE M.P.M DAN EINSTEIN PADA SALURAN PRIMER BENDUNG MENCONGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Cover Ayas+lembar pengesahan.docx

Download (390kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (28kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (33kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (606kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (7MB)
[img] Text
BAB IV.docx

Download (4MB)
[img] Text
BAB V.docx
Restricted to Repository staff only

Download (38kB)

Abstract

Sedimentasi pada bendung merupakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian, karena besar kecilnya muatan sedimen pada bendung berpengaruh pada kinerja suatu saluran (baik saluran alam maupun saluran buatan) dalam menjalankan fungsinya untuk mengalirkan air dengan debit tertentu. Seperti yang terjadi saat ini,bendung Mencongah mengalami pendangkalan akibat tingginya angkutan sedimen yang terangkut ke bendung Mencongah. Tersusun oleh endapan dari material angkutan sedimen yang terbawa oleh aliran sungai dan material tersebut dapat terangkut kembali apabila kecepatan aliran cukup tinggi. Hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap kinerja saluran primer pada bendung Mencongah. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian mengenai analisis angkutan sedimen di saluran primer bendung Mencongah. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran langsung di lapangan dan analisis laboratorium serta perhitungan menggunakan metode M.P.M dan Einstein. Pengukuran langsung dilakukan di sepanjang saluran primer bendung Mencongah. Pengujian laboratorium yang dilakukan meliputi pengujian gradasi butiran untuk memperoleh distribusi ukuran butiran, pengujian berat jenis material sedimen bed load, dan pengujian kosentrasi kandungan sedimen suspended load. Berdasarkan hasil analisis dengan metode M.P.M, angkutan sedimen pada saluran primer bendung Mencongah yang terjadi di penampang 1 sebesar 1.180 m3/hari; penampang 2 sebesar 0.207 m3/hari; dan penampang 3 sebesar 0.095 m3/hari. Sedangkan dengan hasil analisis metode Einstein, angkutan sedimen pada penampang 1 sebesar 1.525 m3/hari; penampang 2 sebesar 0.500 m3/hariP; dan penampang 3 sebesar 0.355 m3/hari. Dari kedua metode tersebut, hasil analisis angkutan sedimen dengan metode Einstein lebih besar hasil angkutannya dibandingkan dengan metode M.P.M. Perbedaan jumlah angkutan sedimen ini disebabkan oleh kondisi aliran pada ketiga penampang yang berbeda. Penampang 3 memiliki debit aliran, jari-jari hidrolis, keliling basah dan kecepatan geser butiran yang lebih besar dibandingkan dengan penampang saluran primer Mencongah yang lainnya. Perhitungan angkutan sedimen melayang diperlukan untuk menghitung jumlah sedimen yang terangkut pada aliran. Dari hasil pengujian, dapat dilihat bahwa konsentrasi sedimen melayang rata-rata setiap penampang adalah sebesar 9.0 mg/lt, 0 mg/lt, dan 10.2 mg/lt.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Sedimentasi, Material Dasar, Hasil Analisis.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 16 Apr 2018 07:21
Last Modified: 16 Apr 2018 07:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2505

Actions (login required)

View Item View Item