ANALISIS STRUKTUR BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA IKAN BAKAR DI KAWASAN LINGKAR SELATAN KOTA MATARAM

Wayan, Sonia Dian Felicita (2021) ANALISIS STRUKTUR BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA IKAN BAKAR DI KAWASAN LINGKAR SELATAN KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_WAYAN SONIA DIAN FELICITA_C1G017204.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis struktur biaya produksi usaha ikan bakar di kawasan Lingkar Selatan Kota Mataram; 2) menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha ikan bakar di kawasan Lingkar Selatan Kota Mataram; 3) mengetahui masalah dan hambatan yang dialami pengusaha ikan bakar di kawasan Lingkar Selatan Kota Mataram. Analisis data meliputi analisis biaya, analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha menggunakan analisis Revenue Cost Ratio (R/C Ratio). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) struktur biaya pada usaha ikan bakar di kawasan Lingkar Selatan didominasi oleh biaya variabel yaitu sebesar 98,67% dari total biaya produksi dan sisanya 1,23% merupakan biaya tetap. Komponen biaya variabel terbanyak adalah pembelian ikan segar sebesar 78,07% dari total biaya produksi atau sebesar 79,11% dari jumlah biaya variabel dengan nilai sebesar Rp.992.357,14/hari. Jumlah biaya variabel terendah adalah untuk biaya tusuk bambu yang mencapai 0,32% dari total biaya produksi atau sebesar 0,32% dari jumlahbiaya variabel dengan nilai sebesar Rp. 4.018,62/hari. Adapun biaya sewa lahan yang rata-rata sebesar Rp. 2.685.714,29/tahun kontribusinya hanya sebesar 0,59% dari total biaya produksi atau senilai Rp.7.538,12/hari; 2) nilai produksi ikan bakar per hari sebesar Rp. 1.442.142,86. Jumlah tersebut merupakan hasil dari penjualan ikan bakar per hari dari jenis kakap 3,89 kg (Rp.283.214,29), baronang 3,36 kg (Rp.240.535,71), langoan 2,5 kg (Rp.175.178,57), kembung 4,04 kg (Rp.152.857,14), kerapu 2,29 kg (Rp.154.107,14), pogot 2,89 kg (Rp.141.785,71), lembain 3,36 kg (Rp.163.918,57), tongkol 1,96 kg (Rp.74.285,71) dan cumi-cumi 0,96 kg (Rp.56.250,00). Pendapatan usaha ikan bakar di kawasan Lingkar Selatan Kota Mataram NTB senilai Rp.171.019,44/hari. Rata-rata hari kerja pengusaha ikan bakar di lokasi penelitian 294 hari/tahun maka rata-rata pendapatan dapat mencapai Rp.50.279.715,36/tahun. Kelayakan usaha dikatakan layak untuk diusahakan karena nilai R/C Rationya sebesar 1,13 yang artinya setiap Rp.1 biaya produksi menghasilkan penerimaan sebesar Rp.1,13 atau menghasilkan pendapatan sebesar Rp.0,13; 3) masalah dan hambatan utama yang dihadapi oleh usaha ikan bakar adalah kurangnya ketersediaan bahan baku ikan di musim barat yakni saat musim penghujan dan rendahnya kualitas ikan bakar akibat teknik pengolahan ikan menggunakan sabut kelapa.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Struktur biaya, pendapatan, ikan bakar, Lingkar Selatan.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 04 Nov 2021 03:50
Last Modified: 04 Nov 2021 03:50
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/25577

Actions (login required)

View Item View Item