KAJIAN TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA PETANI PADI DI KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Nanda, Febrianti (2021) KAJIAN TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA PETANI PADI DI KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_Nanda Febrianti (C1G017151).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ketahanan pangan bagi rumahtangga petani sangat dipengaruhi oleh produksi pangan maupun non pangan dari hasil usahataninya. Pendapatan dan jenis pangan yang diusahakan juga akan mempengaruhi tingkat ketahanan pangan rumahtangga petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) tingkat pendapatan dan pengeluaran rumahtangga petani padi, (2) tingkat ketahanan pangan rumahtangga petani padi , dan (3) masalah dan hambatan yang dihadapi rumahtangga dalam mengelola usaha tani padi dan dalam mengatur agar rumahtangga dalam kondisi tahan pangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif. Penelitian ini dilakukan di 2 desa yakni Desa Bunut Baok dan Desa Aik Mual yang berada di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Penentuan sampel dipilih secara purposive sampling dengan pertimbangan Desa Bunut Baok dipilih karena merupakan desa yang memiliki luas panen tertinggi dengan luas 1.124 Ha, sedangkan desa Aik Mual dipilih karena merupakan daerah yang dijadikan pusat binaan pengembangan dan penguatan pertanian di NTB terutama Kecamatan Praya oleh pemerintah. Unit analisis yang digunakan adalah petani yang menanam padi hingga proses menjadi beras dan petani tersebut juga sebagai konsumen beras di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Sampel responden sebanyak 43 orang dengan penentuan jumlah responden secara quota sampling dengan metode slovin. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pendapatan rumahtangga petani padi yaitu dengan menjumlahkan pendapatan yang diterima petani dari hasil usahatani dan di luar usahatani, adapun untuk mengetahui pengeluaran ialah dengan menjumlahkan pengeluaran berupa pangan dan non pangan, sedangkan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan dengan menggunakan klasifikasi silang dua indikator yaitu tingkat kecukupan energi dan pangsa pengeluaran pangan, dan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi rumahtangga petani dengan menginventarisasikan masalah teknis dan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan (1) rata-rata total pendapatan rumahtangga petani padi sebesar Rp. 38.499.382,56/tahun, sedangkan rata-rata total pengeluaran rumahtangga petani padi sebesar Rp. 28.693.325,58/tahun. (2) Kondisi ketahanan pangan di Kecamatan Praya masuk dalam kategori tahan pangan dengan rata-rata proporsi pengeluaran pangan sebesar Rp. 8.222,74 per kap/hari atau 41,69% dan tingkat konsumsi energi sebesar 1.783,61 kkal/kap/hari atau 83,05%. (3) hambatan yang dirasakan petani padi dalam mewujudkan ketahanan pangan rumahtangga adalah aspek lingkungan fisik saja berupa ketersediaan air sebanyak 23 responden (53,5%), hama penyakit sebanyak 7 responden (16,3%), dan kesuburan tanah sebanyak 13 responden (30,2%).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: ketahanan pangan, petani, rumah tangga, padi, kecukupan energi.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Dec 2021 04:02
Last Modified: 14 Dec 2021 04:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26465

Actions (login required)

View Item View Item