PERBANDINGAN STATUS IMUNISASI WAJIB PADA BADUTA DI DESA KUTA KABUPATEN LOMBOK TENGAH SEBELUM PANDEMI COVID-19 DAN SAAT PANDEMI COVID-19 DILIHAT DARI FAKTOR YANG MEMENGARUHI

Baiq, Annisa Mulya Kartini (2021) PERBANDINGAN STATUS IMUNISASI WAJIB PADA BADUTA DI DESA KUTA KABUPATEN LOMBOK TENGAH SEBELUM PANDEMI COVID-19 DAN SAAT PANDEMI COVID-19 DILIHAT DARI FAKTOR YANG MEMENGARUHI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
BQ ANISA MULYA KARTINI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: setiap tahunnya terdapat 2-3 juta kematian anak dapat dicegah dengan pemberian imunisasi, namun pada tahun 2019 diperkirakan 19,7 juta bayi diseluruh dunia tidak menerima imunisasi dasar dan Indonesia termasuk salah satu negara dengan penyumbang terbanyak anak yang tidak mendapatkan imunisasi. Ditambah lagi pada tahun 2020 dunia dikejutkan dengan adanya pandemi Coronavirus disease 2019 COVID-19 yang memberikan dampak terhadap kelangsungan layanan kesehatan salah satunya layanan imunisasi. Pada saat pandemi terjadi penurunan jumlah anak yang mendapatkan imunsasi. Jika kondisi ini terus berlanjut maka akan berpotensi menyebabkan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Metode: penelitian ini menggunakan rancangan studi cross sectional melibatkan anak bawah dua tahun (baduta) yang mendapatkan imunisasi wajib di Puskesmas Kuta Kabupaten Lombok Tengah pada Juli-Desember 2019 dan Juli-Desember 2020. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling, data diperoleh dari buku pencatatan imunisasi rutin anak dan analisis data menggunakan uji Chi- Square. Hasil: secara keseluruhan anak yang mendapatkan imunisasi sebelum pandemi adalah 267 baduta sedangkan pada saat pandemi 238 baduta. Terdapat penurunan jumlah anak yang mendapatkan imunisasi dengan penurunan tertinggi pada bulan Agustus (3,37%) dan berdasarkan jenis imunisasi penurunan tertinggi pada imunisasi Measles Rubella (MR) (55,51%). Dari hasil uji statistik didapatkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan status imunisasi wajib (p value=0,633), sedangkan ketersediaan vaksin berhubungan dengan status imunisasi wajib (p value=0,000, PR=4,668) dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah baduta dengan status imunisasi wajib lengkap sebelum pandemi COVID- 19 dan saat pandemi COVID-19 (p value=0,317). Simpulan: masa pandemi COVID-19 memberikan dampak berupa penurunan jumlah anak yang mendapatkan imunisasi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Faktor yang berpengaruh adalah ketersediaan vaksin.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: imunisasi wajib, anak, pandemi COVID-19, status imunisasi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 28 Dec 2021 02:34
Last Modified: 28 Dec 2021 02:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26763

Actions (login required)

View Item View Item