Angka Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Periode Januari-Desember 2019 dan Januari-Desember 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Narmada Dilihat dari Status Gizi, Usia, Paritas, Pendidikan, dan Pekerjaan Ibu Hamil

Anindhita, Pangestika (2021) Angka Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Periode Januari-Desember 2019 dan Januari-Desember 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Narmada Dilihat dari Status Gizi, Usia, Paritas, Pendidikan, dan Pekerjaan Ibu Hamil. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Karya Tulis Ilmiah Anindhita Pangestika.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Pandemi COVID-19 ini berpengaruh pada pelayanan kesehatan salah satunya adalah pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Sehingga deteksi anemia pada ibu hamil menjadi terhambat. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil yaitu status gizi, usia, paritas, pendidikan, dan pekerjaan ibu sehingga peneliti ingin melihat apakah terdapat hubungan antara status gizi, usia, paritas, pendidikan, dan pekerjaan ibu terhadap kejadian anemia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Cross sectional mengenai angka kejadian anemia pada ibu hamil dilihat dari status gizi, usia, paritas, pendidikan, dan pekerjaan ibu di wilayah Puskesmas Narmada, Kabupaten Lombok Barat sebelum dan setelah terdampak pandemi COVID-19. Analisis dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil: Sebanyak 163 ibu hamil terdata pada tahun 2019 dan 199 ibu hamil pada tahun 2020. Didapatkan sebanyak 42,9% ibu hamil terdiagnosis anemia pada tahun 2019. Sebanyak 37,7% ibu hamil terdiagnosis anemia pada tahun 2020. Pendidikan terakhir ibu tertinggi perguruan tinggi sebanyak 53,4% pada tahun 2019 dan 42,7% pada tahun 2020. Usia ibu tertinggi dengan usia 18-28 tahun sebanyak 64,7% pada tahun 2019 dan 63,3% pada tahun 2020. Status gizi ibu tertinggi dengan ibu yang tidak KEK yaitu sebanyak 79,1% pada tahun 2019 dan 80,9% pada tahun 2020. Ibu yang bekerja lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 79,1% pada tahun 2019 dan 72,8% pada tahun 2020. Paritas ibu tertinggi dengan nullipara yaitu sebanyak 41,7% pada tahun 2019 dan 38,7% pada tahun 2020. Simpulan: Berdasarkan penelitian tidak didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara angka kejadian anemia dengan status gizi, usia, paritas, pendidikan, dan pekerjaan ibu pada tahun 2019 dan 2020.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Anemia, COVID-19, Paritas, Pekerjaan, Pemeriksaan antenatal, Pendidikan, Status gizi, Usia
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 06 Jan 2022 00:47
Last Modified: 06 Jan 2022 00:47
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26935

Actions (login required)

View Item View Item