KARAKTERISTIK GLIOMA DI PUSAT PELAYANAN BEDAH SARAF DI KOTA MATARAM PADA TAHUN 2015-2020

Akbar, Dwi Juliardi NR (2021) KARAKTERISTIK GLIOMA DI PUSAT PELAYANAN BEDAH SARAF DI KOTA MATARAM PADA TAHUN 2015-2020. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KARATERISTIK GLIOMA DIPUSAT PELAYANAN BEDAH SARAF DI KOTA MATARAM PADA TAHUN 2015-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Glioma merupakan sel tumor yang berasal dari sel glial. Glioma merupakan tumor SSP yang paling umum, diperkirakan 81% dari seluruh kejadian tumor SSP adalah glioma. Kejadian glioma berkisar antara 4,67 sampai 5,73 per 100.000 orang. Penelitian mengenai kararakteristik glioma suadah dilakukan di beberapa rumah sakit di indonesia namun belum pernah dilakukan di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif di pusat pelayanan bedah saraf di provinsi NTB. Data yang digunakan adalah hasil pemeriksaan histopatologi anatomi di tiga rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, dan Rumah Sakit Risa Sentra Medika pada periode 2015-2020. Data dikumpulkan dengan metode total sampling. Hasil: Pada tahun 2015-2020, jumlah pasien glioma yang dirawat di pusat pelayanan bedah saraf di kota Mataram adalah 57 orang, 8 pasien di eksklusi karena tidak memenuhi kriteria inklusi sehingga pasien yang digunakan dalam penelitian ini sebnyak 49 orang. Jenis glioma yang paling banyak kejadiannya di pusat pelayanan bedah saraf di kota Mataram pada tahun 2015-2020 adalah astrositoma (85,71%), dan jenis astrositoma yang paling banyak kejadiannya adalah difus astrositoma (30,61%). Derajat tumor yang paling banyak didapatkan adalah glioma derajat 2 (46,43%). Pasien yang termuda berusia 3 tahun dan yang tertua berusia 70 tahun. Kejadian glioma paling banyak ditemukan pada usia 41-50 tahun (28,57%). Kejadian glioma meningkat diawal atau akhir setiap dekade kehidupan. Kejadian glioma meningkat seiring bertambahnya usia dan mencapai puncaknya pada dekade ke-empat kemudian mengalami penurunan jumlah kejadian setelah usia 50 tahun. Perempuan (51,01%) lebih banyak menderita glioma dibanding laki-laki dan usia pada saat terdiagnosis glioma pada perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki. Pasien glioma di pusat pelayanan bedah saraf di kota Mataram pada tahun 2015-2020 paling banyak berasal dari kota Mataram (20,41%). Simpulan: Terdapat 49 pasien yang terdiagnosis glioma yang berlokasi di sistem saraf pusat di pusat pelayanan bedah saraf di kota Mataram periode 2015-2020. Gambaran histopatologi yang paling banyak adalah diffuse astrositoma, derajat glioma yang paling banyak diderita adalah derajat 2, kelompok usia yang paling banyak terdiagnosis glioma adalah usia 41-50 tahun, pasien perempuan lebih banyak dibanding pasien laki-laki, dan pasien glioma paling banyak berasal dari kota Mataram.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: glioma, gambaran histopatologi, derajat, usia, jenis kelamin, asal pasien
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 06 Jan 2022 05:31
Last Modified: 06 Jan 2022 05:31
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26943

Actions (login required)

View Item View Item