Baiq, Anggia Azzahra Halba (2021) PENGARUH HIGIENE SANITASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA BINTANG RINJANI LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
Karya Tulis Ilmiah Baiq Anggia Azzahra Halba.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Stunting menurut WHO merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang berakibat pada gangguan tumbuh kembang anak yang terdiri dari gangguan pada pertumbuhan tinggi badan, gangguan psikologis dan sosial, kelainan fungsi kognitif serta hambatan dalam perkembangan selama 1000 hari pertama kehidupan. Stunting rentan terjadi pada masa prenatal atau saat kehamilan hingga pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting antara lain ialah personal higiene dan sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh higiene sanitasi terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Bintang Rinjani Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Metode : Penelitian ini menggunakan metode mix-methods dengan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional dan penelitian kualitatif dilakukan dengan pendekatan fenomenologi yang akan diselenggarakan di Desa Bintang Rinjani Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur pada bulan April-Juni 2021. Subjek penelitian terdiri dari keluarga balita usia 0-5 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sedangkan informan penelitian terdiri dari bidan senior, kader kesehatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan kepala desa. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan, kuisioner higiene dan sanitasi lingkungan, wawancara mendalam, dan observasi. Hasil : Sebanyak 60 keluarga balita yang memenuhi kriteria berpartisipasi dalam penelitian ini. Kebanyakan kelompok usia 4-5 tahun (73,3%). Perilaku higiene balita stunting sebagian besar tergolong baik (36%) hingga sedang (53%), sedangkan sanitasi lingkungan sebagian besar tergolong sehat. Hasil uji mann whitney tidak didapatkan adanya hubungan atara perilaku higiene dengan kejadian stunting p = 0,541 (p>0,05). Hasil uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting p = 1,00 (p>0,05) pada balita. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara perilaku higiene dan sanitasi lingkungan terhadap kejadian stunting pada balita
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Kata Kunci : Perilaku Higiene, Sanitasi Lingkungan, Kejadian Stunting, usia balita. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Rini Trisnawati |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 02:22 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 02:22 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26984 |
Actions (login required)
View Item |