DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Bayu, Adyatama (2022) DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_Bayu Adyatama_Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Di Kecamatan Pringgasela Kabupaten ~1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi petani karena secara mendasar pangan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling dasar dan harus dipenuhi guna melangsungkan kehidupan. Selain itu pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin oleh negara sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Ketahanan pangan merupakan sesuatu hal yang sangat penting sekaligus rentan bermasalah jika berhadapan dengan situasi bencana, termasuk bencana seperti pandemi covid-19. Disinilah ingin diketahui bagaimana dampak pandemi covid- 19 terhadap ketahanan pangan dan kendala-kendala yang dihadapi rumah tangga petani pada pandemi covid-19. Maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk: (1) mengetahui dampak pendemi covid-19 terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani: (2) mengetahui kendala yang dihadapi petani dalam upaya memenuhi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Pringgasela Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah rumah tangga petani Desa Pringgasela Selatan dan Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Jumlah sampel pada penelitian ini ditentutakan secara Quota Sampling sebanyak 30 responden selanjutnya dari masing masing desa ditetapkan 15 rumah tangga sebagai responden secara Purposive Sampling, dengan pertimbangan bahwa rumah tangga terpilih terdampak kasus covid 19. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Analisis data meggunakan statisti deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa covid-19 berdampak terhadap ketahanan pangan keluarga rumah tangga petani dilihat dari empat indikator; tidak terpenuhinya ketersediaan pangan seperti empat sehat lima sempurna, akses pangan yang sulit akibat keterbatasan aktivitas, stabilitas pangan yang sulit terpenuhi akibat rendahnya pendapatan sehingga petani mengurangi konsumsi makannya, kualitas dan keamanan pangan pangan keluarga tidak dapat terpenuhi baik dari keragaman pangan dan gizi pangan keluarga, rendahnya pendapatan menyebabkan kualitas makanan yang dikonsumsi petani belum mampu di penuhi pada masa pandemi covid-19. Kendala yang di hadapi rumah tangga petani kendala dalam pemenuhan ketersediaan pangan yaitu pemenuhan empat sehatlima sempurnaa, akses pangan yang sulit dan minimnya aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pangan, pendapatan yang rendah dan harga pangan yang tidak stabil membuat stabilitas pangan tidak dapat terpenuhi, kualitas dan keamanan pangan keluarga tidak dapat terpenuhi baik dari keragaman pangan dan gizi pangan. Dari kendala tersebut menunjukkan bahwa pendapatan yang kurang menyebabkan rumah tangga petani belum mampu untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga secara baik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa. (1) Dampak kasus pendemi covid-19 terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur, yakni dilihat dari indikator ketersediaan pangan yang menurun mulai dari tidak terpenuhinya pangan 4 sehat 5 sempurna akibat rendahnya pendapatan petani pada masa pandemic covid-19. Akses pangan yang menurun akibat keterbatasan aktivitas selama pandemi covid-19 sehingga belum mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan. Pengurangan makan pada masa pandemi menyebabkan stabilitas pangan tidak dapat terpenuhi dikarenakan pendapatan petani yang rendah. Tidak terpenuhinya kualitas dan keamanan pangan keluarga diakibatkan pendapatan yang rendah sehingga pemenuhan kualitas pangan tidak dapat dipenuhi. (2) Kendala yang dihadapi petani dalam upaya memenuhi ketahanan pangan rumah tangga di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur yaitu, kendala dalam pemenuhan ketersediaan pangan yaitu pemenuhan empat sehat lima sempurnaa, akses pangan yang sulit, minimnya aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pangan, pendapatan yang rendah dan harga pangan yang tidak stabil membuat stabilitas pangan tidak dapat terpenuhi, kualitas dan keamanan pangan keluarga tidak dapat terpenuhi baik dari keragaman pangan dan gizi pangan. Dari kendala tersebut menunjukkan bahwa pendapatan yang kurang menyebabkan rumah tangga petani belum mampu untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga secara baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan (1) Sebaiknya rumah tangga petani dapat membantu kebutuhan pangan keluarga dalam kondisi pandemi Covid-19, dengan cara petani harus mampu menciptakan tambahan pangan sendiri melalui pemanfaatan pekarangan rumah, pematang sawah dan pemanfaatan hasil-hasil panen.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Ketahan Pangan, Covid 19
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 07 Feb 2022 00:59
Last Modified: 07 Feb 2022 00:59
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27644

Actions (login required)

View Item View Item