KONSTRUKSI SOSIAL PENGURANGAN RISIKO BENCANA BERBASIS MASYARAKAT DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA (PENELITIAN KUALITATIF DI DESA SENGKOL)

Iwan, Efendi (2022) KONSTRUKSI SOSIAL PENGURANGAN RISIKO BENCANA BERBASIS MASYARAKAT DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA (PENELITIAN KUALITATIF DI DESA SENGKOL). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
REVISI SKRIPSI AKHIR 2022 FEB.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian berjudul “Konstruksi Sosial Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (Penelitian Kualitatif di Desa Sengkol)”. Desa Sengkol menjadi salah satu desa rawan bencana khususnya di dusun Gerupuk 1, Gerupuk 2, Ebangah yang berada di wilayah pesisir pantai.Terbentuknya Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) sebagai pengurangan risiko bencana yang berbasis masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Luckmann. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Informan Penelitian Pengurus lembaga Tim Siaga Bencana Desa, staff lapangan KONSEPSI pada program Caritas Germany, dan Kepala Desa Sengkol Lombok Tengah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur, observasi lapangan, dan hasil dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif dari Milles dan Habberman dengan tiga (3) cara, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik Keabsahan menggunakan memperpanjang pengamatan dan teknik trianggulasi metode untuk mengecek taraf kepercayaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kesiapsiagaan komunitas Tim Siaga Bencana Desa Sengkol dalam menghadapi bencana tsunami yakni 1) membuat struktur komando tanggap bencana; 2) terbentuknya peta jalur evakuasi yang ada di desa khusus kewilayahan dusun Gerupuk 1, Gerupuk 2, dan Ebangah; 3) untuk kesiapan kesiapsiagaan masyarakat menyusun rencana program-program dalam pengurangan risiko bencana yang telah ditulis dalam Rencana Aksi Masyarakat (RAM). Berdasarkan hasil analisis menggunakan teori konstruksi sosial, Berger dan Luckman Konstruksi sosial terbentuk melalui 3 (tiga) proses dialektika yakni, pertama eksternalisasi tercermin dari keberadaan kearifan lokal sistem peringatan dini bencana tsunami dengan munculnya ikan Layur di tepi pantai menandakan bahwa akan terjidinya bencana. Kedua, proses objektivikasi, melalui aturan-aturan penyelenggaraan penanggulangan bencana dan nilai-nilai filosofi sehingga berhasil melegitimasi keberadaan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Ketiga, proses internalisasi melalui sosialisasi primer dengan menggunakan lembaga TSBD untuk menggerakan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Konstruksi sosial, bencana tsunami, kesiapsiagaan
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 07 Mar 2022 03:15
Last Modified: 07 Mar 2022 03:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28100

Actions (login required)

View Item View Item