MODIFIKASI ASPAL MENGGUNAKAN SERBUK SERAT DAUN NANAS PADA CAMPURAN BETON ASPAL LAPISAN AUS

VIJAYANTI, SETYONO PUTRI (2022) MODIFIKASI ASPAL MENGGUNAKAN SERBUK SERAT DAUN NANAS PADA CAMPURAN BETON ASPAL LAPISAN AUS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR VIJAYANTI SETYONO PUTRI (F1A017156).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Campuran AC-WC merupakan lapisan aus yang sering mengalami kerusakan karena terletak paling atas yang menerima langsung beban kendaraan dan cuaca. Salah satu cara untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas AC-WC dengan aspal modifikasi yaitu penambahan bahan aditif. Limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah adalah daun nanas. Terdapat 69,5-71,5% selulosa dalam daun nanas. Serat selulosa sebagai bahan tambah pada konstruksi perkerasan jalan berguna untuk mengurangi sifat yang merugikan dari aspal akibat kenaikan suhu serta dapat memperbaiki campuran aspal karena mencegah terjadinya retak dan bleeding. Pengujian yang dilakukan yaitu fisik aspal, volumetrik dan mekanis campuran aspal dengan marshall standard dan immersion. Dimulai dari pemeriksaan agregat dan aspal. Dilanjutkan dengan menambah agregat yang disyaratkan untuk membuat benda uji campuran AC-WC. Benda uji dibuat sebanyak 3 sampel untuk setiap variasi kadar aspal. Melalui pengujian dengan kadar aspal 4,5%–6,5%, diperoleh nilai KAO sebesar 5,92%. Dilakukan pembuatan benda uji aspal modifikasi dengan variasi persentase serbuk serat daun nanas. Pengujian marshall dilakukan pada seluruh benda uji, dilakukan analisa terhadap data yang diperoleh. Dari hasil pengujian didapatkan nilai VMA, VIM, VFB, stabilitas, flow, MQ, dan IKS. Setiap parameter yang tercantum dalam persyaratan campuran digambarkan batas spesifikasinya pada grafik dan ditentukan rentang variasi persentase serbuk serat daun nanas yang memenuhi persyaratan. Berdasarkan analisis, penambahan serbuk serat daun nanas dengan variasi 0,1%; 0,15%; 0,2%; 0,25%; dan 0,3% mampu meningkatkan nilai VFB dan flow, sedangkan untuk nilai VMA, VIM, stabilitas, dan MQ mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya serbuk serat daun nanas. Campuran ini akan lebih mengisi rongga pori dan menghasilkan durabilitas atau keawetan yang baik serta campuran semakin elastis dan lentur. Berdasarkan dari lima variasi persentase serbuk serat daun nanas, penambahan serbuk serat daun nanas sebesar 0,15% memiliki durabilitas yang terbaik karena mempunyai nilai tertinggi IKS dengan nilai 91,935%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Laston AC-WC, Serbuk serat, Daun nanas, Aspal modifikasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 08 Mar 2022 06:02
Last Modified: 08 Mar 2022 06:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28125

Actions (login required)

View Item View Item