UJI AKTIVITAS ANTIASKARIASIS SEDUHAN DARI SIMPLISIA DAUN PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) TERSTANDAR

JULIA, HARPINA (2022) UJI AKTIVITAS ANTIASKARIASIS SEDUHAN DARI SIMPLISIA DAUN PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) TERSTANDAR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_JULIA HARPINA(K1A017028).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl secara empiris digunakan untuk mengatasi kecacingan. Aktivitas sebagai antiaskariasis masih belum diteliti. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antiaskariasis seduhan dari simplisia daun pecut kuda terstandar berdasarkan Materia Medika Indonesia. Uji kandungan metabolit sekunder dilakukan terhadap simplisia dan seduhan. Standardisasi meliputi parameter spesifik dan non spesifik. Uji antiaskariasis dilakukan secara in vitro menggunakan Ascaris suum dengan kontrol positif Albendazol 10% b/v, kontrol negatif NaCl 0,9% b/v dan seduhan daun pecut kuda 2,5; 5; 10% b/v. Rerata waktu kematian dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Simplisia dan seduhan daun pecut kuda mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, dan steroid. Hasil standardisasi menunjukkan serbuk simplisia berwarna hijau, berasa pahit, berbau lemah dan 0,0716% b/v bahan organik asing. Pada penambahan pereaksi, simplisia berwarna cokelat merah (H2SO4), cokelat (H2SO4 10 N dan NH3 25% v/v), dan hijau (FeCl3 5% b/v dan NaOH 5% b/v dalam etanol). Kadar abu total, abu tidak larut asam, sari larut air, dan sari larut etanol berturut-turut sebesar 7,3697; 1,7977; 28,4433; dan 33,8333% b/v. Rerata waktu kematian cacing pada kontrol positif, kontrol negatif, dan seduhan daun pecut kuda 2,5; 5; 10% b/v berturut-turut yaitu 3,8 jam, 168 jam, 28,6 jam, 27 jam dan 20,6 jam. Seduhan daun pecut kuda memiliki aktivitas sebagai antiaskariasis dengan konsentrasi efektif 2,5% b/v meski lebih rendah dibandingkan kontrol positif (p <0,05). Simplisia daun pecut kuda telah memenuhi parameter bahan organik asing, organoleptik, reaksi identifikasi, kadar sari larut etanol, dan belum memenuhi parameter kadar abu total dan tidak larut asam, serta kadar sari larut air.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl, standardisasi simplisia, seduhan, antiaskariasis.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Program Studi Farmasi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 Mar 2022 02:21
Last Modified: 19 Mar 2022 02:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28389

Actions (login required)

View Item View Item