ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA BIJI (Citrullus Vulgaris) DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

FAHRURROZI, FAHRURROZI (2017) ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA BIJI (Citrullus Vulgaris) DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
FAHRURROZI C1G113028.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis biaya dan struktur biaya usahatani semangka biji di Kabupaten Lombok Tengah. (2) Menganalisis pendapatan usahatani semangka biji. (3) Menganalisis kendala-kendala yang di hadapi petani dalam melakukan usahatani semangka biji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Unit analisis adalah petani yang mengusahakan semangka biji di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Praya timur, Kecamatan Pujut yang di tetapkan secara “purposive sampling” dengan alasan luas panen terluas dan produksi yang tinggi. Pada masing-masing kecamatan dipilih satu desa yaitu desa mujur di kecamatan praya timur dan tanak awu di kecamatan pujut pemilihannya juga secara purposive sampling dengan alasan yang sama. Petani responden diambil secara secara quata sampling sebanyak 45 orang dan pengambilan responden setiap desa dilakukan secara accidental sampling. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif dan sumber datanya yaitu data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara langsung. Data dianalisis dengan analisis biaya dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata biaya produksi semangka biji di Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp. 5.167.379,-per LLG atau sebesar Rp. 12.296.778,- perhektar (2) Struktur biaya usahatani semangka biji di Kabupaten Lombok Tengah sebagian besar merupakan biaya variabel sebesar Rp. 9.181.597,- perhektar atau 75,31% sedangkan biaya tetapnya sebesar Rp. 3.115.181 perhektar atau 24,69% (3) Rata-rata produksi semangka biji pada tahun 2017 di Kabupaten Lombok Tengah adalah 6.216 Kg,-per LLG (per 0,42 ha) atau sebesar 14.791 kg per,- hektar. (4) Rata-rata pendapatan usahatani semangka biji sebesar Rp. 10.371.510,-per LLG atau Rp. 24.681.021,-perhektar degan R/C Ratio sebesar 3,01 artinya setiap Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 3.010,-. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani semangka di Kabupaten Lombok Tengah efisien secara ekonomis. (5) Terdapat tiga kendala dan hambatan petani dalam usahatani semangka di Kabupaten Lombok Tengah, adalah serangan hama dan penyakit, cuaca dan iklim

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Semangka Biji di Kabupaten Lombok Tengah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 24 Apr 2018 05:08
Last Modified: 24 Apr 2018 05:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2887

Actions (login required)

View Item View Item