PEMODELAN KASUS KEMATIAN BAYI DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BAIQ, URFA JUSTITIASKI (2021) PEMODELAN KASUS KEMATIAN BAYI DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI BAIQ URFA JUSTITIASKI_G1D017012.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kematian bayi merupakan salah satu indikator yang menjadi tolak ukur keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat. Sustainable Development Goals (SDGs) adalah suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. Kematian bayi merupakan salah satu target dari tujuan SDGs. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menyatakan bahwa Nusa Tenggara Barat (NTB) telah terjadi penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) sejak tahun 2007 akan tetapi belum mencapai target yang ditentukan oleh SDGs. Menurut Dinas Kesehatan Provinsi, Lombok Timur adalah salah satu kabupaten yang menyumbang kematian bayi terbesar di NTB. Melihat hal tersebut, kematian bayi merupakan masalah yang serius, mengingat bahwa keberlangsungan hidup anak sangat penting untuk SDM di masa mendatang. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kematian bayi yaitu persalinan yang dilakukan dengan bantuan medis, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan ASI eksklusif. Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh spasial karena antara wilayah yang satu dengan lainnya memiliki kondisi geografis, sosial budaya, dan ekonomi yang berbeda. Oleh karena itu, metode yang dapat digunakan yaitu GWPR karena mampu memodelkan data dengan variabel respon berdistribusi Poisson dan memperhatikan aspek lokasi atau spasial. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan model kematian bayi di Kabupaten Lombok Timur dengan menggunakan Geographically Weighted Poisson Regression (GWPR) dan mengetahui faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kematian bayi di Kabupaten Lombok Timur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa hanya faktor BBLR yang signifikan mempengaruhi kematian bayi di 8 kecamatan di antaranya Kecamatan Keruak, Sakra, Sakra Barat, Sakra Timur, Terara, Sukamulia, Selong, dan Labuhan Haji. Model yang diperoleh memberikan hasil penduga yang baik, dengan nilai sebesar 76,44%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: GWPR, Data Jumlah Kematian Bayi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 31 May 2022 11:38
Last Modified: 31 May 2022 11:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29051

Actions (login required)

View Item View Item