ANALISIS LIMPASAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN INFILTRASI HORTON DAN GREEN-AMPT (Studi Kasus: Banjir Kuta 30 Januari 2021)

SAUSAN, SYIHABUDIN (2022) ANALISIS LIMPASAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN INFILTRASI HORTON DAN GREEN-AMPT (Studi Kasus: Banjir Kuta 30 Januari 2021). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
MAKALAH SKRIPSI SAUSAN SYIHABUDIN (F1A017143).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Air hujan yang jatuh diatas bumi sebagiannya meresap langsung kedalam tanah dan melimpas diatas permukaan tanah menjadi aliran permukaan. Air yang meresap kedalam tanah disebut infiltrasi. Laju infiltrasi akan maksimal ketika tanah dalam keadaan kering. Sebaliknya, jika tanah dalam keadaan basah atau jenuh air maka akan terjadi penurunan laju infiltrasi dan air akan mengalir di atas permukaan tanah (surface runoff). Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan membandingkan nilai infiltrasi dari masing-masing metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Horton dan metode Green-Ampt, Serta untuk mengetahui berapa debit limpasan permukaan yang terjadi pada saat banjir tanggal 30Januari 2021. Penelitian ini di dapat dari pengujian laju infiltrasi yang dilakukan langsung dilapangan yaitu menggunakan alat infiltrometer cincin ganda dan pengujian dilaboratorium untuk menentukan klasifikasi tanah menggunakan analisa saringan dan hidrometer. Sehingga dari pengujian tersebut didapatkan parameter-parameter yang dibutuhkan dari kedua metode tersebut. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa selisih nilai laju infiltrasi awal Horton dengan laju infiltrasi awal dilapangan lebih sedikit dibandingkan dengan nilai laju infiltrasi awal Green-Ampt yaitu pada tiap lokasi selisih nilai infiltrasi awal kedua metode dengan nilai laju infiltrasi dilapangan yaitu: pada lokasi 1 metode Horton 83,58% dan metode Green-Ampt 50,63%. Lokasi 2 metode Horton 85,66% dan metode Green-Ampt 89,72%. Dan lokasi 3 metode Horton 80 % dan metode Green-Ampt 67,21%. Selain itu, hasil analisis debit limpasan permukaan pada ketiga lokasi dengan nilai laju infiltrasi Horton dan Green-Ampt. Estimasi debit puncak tertinggi ialah: metode Horton sebesar 171,443 m3/det dan metode Green-Ampt sebesar 117,202 m3/det.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: limpasan permukaan, laju infiltrasi, Horton, Green-Ampt,
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jun 2022 02:56
Last Modified: 13 Jun 2022 02:56
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29333

Actions (login required)

View Item View Item