ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN PENGRAJIN KERAI BAMBU DAN KERAI PELEPAH AREN DI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT

Baiq, Sulis Meilandri (2022) ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN PENGRAJIN KERAI BAMBU DAN KERAI PELEPAH AREN DI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Draft Skripsi Baiq Sulis Meilandri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (930kB)

Abstract

Industri kerajinan berskala rumah tangga banyak terdapat di daerah Narmada Kabupaten Lombok Barat. Salah satunya adalah industri kerajinan kerai yang dilakukan oleh masyarakat disana. terdapat dua jenis kerajinan kerai yaitu kerai dengan bahan baku bambu dan pelepah aren. Keduanya memiliki harga jual yang berbeda, penetapan harga jual tersebut didasarkan pada ketersediaan bahan baku dan kualitas kerajinan kerai yang dihasilkan. Perbedaan harga jual untuk kedua kerajinan kerai ini tentunya mempengaruhi pendapatan masing-masing pengrajin kerai bambu dan pelepah aren. Namun, untuk perbandingan pendapatan pengrajin untuk kedua kerajinan kerai tersebut belum diuji apakah ada perbedaan dan seberapa besar selisihnya. Oleh karena itu perlu dikaji produk manakah dari kerajinan tersebut yang mampu memberikan pendapatan lebih besar bagi pengrajin. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis biaya dan pendapatan kelompok pengrajin kerai bambu dan pelepah aren; (2) Membandingkan perbedaan pendapatan antara pengrajin kerai bambu dan pelepah aren; (3) Menganalisis kelayakan usaha (R/C ratio) kerai bambu dan pelepah aren. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilaksanan di Desa Selat Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat secara purposive sampling, yaitu memilih daerah yang terdapat usaha industri kerajinan kerai berbasis bambu dan pelepah aren. Unit analisis yang digunakan adalah usaha industri kerajinan kerai bambu dan pelepah aren di Desa Selat. Pensensus dengan masing-masing responden terdiri dari 15 orang pengrajin kerai bambu dan 15 orang pengrajin kerai pelepah aren dengan total 30 orang yang tersebar di satu dusun utama dengan pengrajin kerai terbanyak di Desa Selat. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis pendapatan, Uji Independent Sample T-Test dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pendapatan per satu minggu produk kerai bambu sebanyak Rp.388.802 dan produk pelepah aren sebanyak Rp. 305.769. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan pengrajin kerai bambu dan pengrajin kerai pelepah aren (t hitung 2,398 > t tabel 2,048). Selisih perbandingan pendapatan pengrajin kerai bambu dan pengrajin kerai pelepah aren sebesar Rp.83,032. (3) Nilai R/C ratio pada usaha kerajinan kerai bambu dan kerai pelepah aren > 1 yang artinya usaha kerajinan kerai yang dilakukan baik menggunakan bahan baku bambu dan pelepah aren layak atau menguntungkan bagi pengrajin. Saran dari penulis adalah: (1) Disarankan kepada pengrajin untuk memproduksi kerai bambu lebih banyak karena keuntungan yang didapatkan lebih besar dibandingkan kerai pelepah aren. (2) Disarankan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan modal dan pelatihan pada proses hingga pemasaran kerai. ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅entuan responden dilakukan berdasarkan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Agroindustri, Analisis komparasi, kerajinan kerai, pendapatan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 16 Jun 2022 09:04
Last Modified: 16 Jun 2022 09:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29374

Actions (login required)

View Item View Item