ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT USAHATANI BAWANG PUTIH DI KECAMATAN LAMBITU KABUPATEN BIMA

TRIANTI, SUCI (2017) ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT USAHATANI BAWANG PUTIH DI KECAMATAN LAMBITU KABUPATEN BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI SUCI TRIANTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis biaya dan pendapatan usahatani bawang putih di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima. (2) Menganalisis efisiensi penggunaan input pada usahatani bawang putih di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima. (3) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petani dalam berusahatani bawang putih di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Penentuan daerah penelitian secara Purposive Sampling dan penentuan responden dilakukan dengan Quota Sampling. Analisis data meliputi analisis biaya dan pendapatan,dan analisis efisiensi penggunaan faktor produksi. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Pendapatan usahatani bawang putih di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima sebesar Rp 27,130,057/LLG atau sebesar Rp 42,724,499/ha, dengan rata-rata biaya produksi pada usahatani bawang putih di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima adalah sebesar Rp 16,211,610/LLG, sebesar Rp 25,530,094/ha yang dialokasikan untuk bibit, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan biaya tetap usahatani. Sedangkan rata-rata produksi sebesar 1238,33 kg/LLG atau sebesar 1,950,13 kg/ha, dengan harga yang berlaku ditingkat petani sebesar Rp 35.000/kg, maka diperoleh rata-rata nilai produksi sebesar Rp 43,341,667/LLG atau Rp 68,254,593/ha, dengan R/C rasio usahatani 2,67. (2) Faktor produksi yang berpengaruh nyata (signifikan) terhadap produktivitas bawang putih di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima adalah TSP dan tenaga kerja sedangkan bibit, urea, NPK, gandasil A, sidamentri, dan tarako tidak berpengaruh nyata (non signifikan) pada taraf 5%. Rasio Nilai Produk Marginal (NPMxi) dengan harga rata-rata faktor produksi (Pxi) masing-masing variabel tidak ada yang bernilai sama dengan satu, sehingga ditarik kesimpulan bahwa secara umum efisiensi ekonomis usahatani bawang putih di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima belum tercapai. Input yang dianjurkan untuk meningkatkan penggunaannya adalah bibit dan tenaga kerja, sedangkan input yang dianjurkan untuk mengurangi jumlah penggunaannya adalah urea, NPK, TSP, gandasil A, tarako, Sidamentri dan pupuk daun.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pendapatan Efisiensi Penggunaan Input, usahatani, bawang putih
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 24 Apr 2018 02:08
Last Modified: 24 Apr 2018 02:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2944

Actions (login required)

View Item View Item