UPAYA TAIWAN MELEPASKAN KETERGANTUNGAN DARI CHINA MELALUI NEW SOUTHBOUND POLICY (NSP)

BAIQ, HEMAS NATA LEGAWA (2022) UPAYA TAIWAN MELEPASKAN KETERGANTUNGAN DARI CHINA MELALUI NEW SOUTHBOUND POLICY (NSP). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI BAIQ HEMAS N.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tulisan ini berusaha untuk mengeksplorasi mengenai bagaimana upaya Republic of China (RoC) atau yang lebih dikenal sebagai Taiwan dalam melepaskan ketergantungan dari China melalui New Southbound Policy (NSP) yang akan dianalisis dengan menggunakan secession theory serta konsep soft power diplomacy. Taiwan adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur dan dinobatkan sebagai negara terpadat serta ekonomi terbesar yang bukan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, walaupun Taiwan memiliki sederet prestasi dalam dunia internasional tetap saja Taiwan tidak bisa terlepas dari pengaruh China, bahkan Taiwan tidak bisa memiliki hubungan diplomatik dengan negara-negara yang menganut One China Policy (OCP). Salah satu upaya yang dilakukan oleh Taiwan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengeluarkan strategi-strategi melalui kebijakan luar negeri, yakni NSP yang secara resmi diluncurkan pada 5 September 2016. Kebijakan ini menjadi perluasan dan pengembangan hubungan kompherensif antara Taiwan dengan negara-negara yang berada dikawasan ASEAN, Asia Selatan, Selandia Baru dan Australia. bahkan strategi NSP ini dapat dikatakan bisa mengembalikan peran penting Taiwan dalam pembangunan di Asia.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Taiwan, One China Policy, New Southbound Policy (NSP), Secession Theory, dan Konsep Soft Power Diplomacy
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 11 Jul 2022 08:12
Last Modified: 11 Jul 2022 08:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29769

Actions (login required)

View Item View Item