LEGITIMASI DAN DELEGITIMASI MELALUI EKSPRESI BAHASA: ANALISIS WACANA PADA BERITA POLITIK DALAM SURAT KABAR LOMBOK POST.

ALGIFARI, SEPTIYAN (2016) LEGITIMASI DAN DELEGITIMASI MELALUI EKSPRESI BAHASA: ANALISIS WACANA PADA BERITA POLITIK DALAM SURAT KABAR LOMBOK POST. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Jurnal.pdf

Download (317kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk ekspresi bahasa yang menunjukkan Legitimasi dan Delegitimasi dalam berita politik pada surat kabar Lombok Post, dan Legitimasi dan Delegitimasi yang dibangun melalui struktur wacana. Sumber data penelitian ini yaitu pemberitaan mengenai berita politik dari surat kabar Lombok Post edisi satu Agustus sampai dengan edisi 31 Agustus dengan kajian analisis wacana. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi dan metode simak dengan tiga teknik lanjutan, yaitu teknik mengamati, mentranskrip dan teknik catat. Data dianalisis dengan membaca dan mengidentifikasi data yang ditemukan, dengan demikian dapat dibedakan berita yang terdapat wacana Legitimasi dan Delegitimasi untuk dijadikan temuan penelitian terhadap masalah yang di teliti. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah metode informal. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian menunjukkan bentuk legitimasi dan delegitimasi pada dua satuan lingua yaitu frasa dan klausa yang sering muncul dalam sebuah pernyataan dari narasumber pada surat kabar Lombok Post dan beberapa diantaranya muncul pada isi dalam berita surat kabar Lombok Post. Selanjutnya, legitimasi dan delegitimasi dibangun melalui struktur wacana menurut Van Dijk yang menggunakan pendekatan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. berdasarkan struktur makro wacana yang bersifat legitimasi dan delegitimasi muncul dalam tema dan topik pada pemberitaan, yang berupa pernyataan yang membenarkan dan menyalahkan satu pihak tertentu. Kemudian pada superstruktur wacana yang berisifat legitimasi dan delegitimasi selalu muncul dalam bentuk pernyataan yang menggunakan istilah hukum, atau berbau legal formal yang ahirnya menyebabkan pihak tertentu diuntungkan dan mendapat pembenaran atau legitimasi dan pihak lain sebagai pihak yang disalahkan dan tidak benar (delegitimasi). Selanjutnya pada struktur mikro, wacana yang bersifat legitimasi dan delegitimasi selalu muncul dalam pemaknaan dan dalam struktur kalimat yang memberikan kesan pembenaran dan menyalahkan satu pihak tertentu.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): wacana, legitimasi dan delegitimasi, analisis wacana kritis.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 30 Apr 2018 01:21
Last Modified: 30 Apr 2018 01:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3237

Actions (login required)

View Item View Item