THE USE OF BIMA LANGUAGE DEIXES IN TEACHING ENGLISH

SUPRIADIN, SUPRIADIN (2017) THE USE OF BIMA LANGUAGE DEIXES IN TEACHING ENGLISH. S1 thesis, Universitas Mataram.

Preview	Text TABLE OF CONTENT 2.pdf Download (1MB) | Preview
	Text articles yadin jadi a.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pertama aspek deiksis ruang (spatial) dan waktu (temporal) dalam dalam bahasa Inggris dan bahasa Bima, kedua mencari kostribusi positif terhadap penggunaan bahasa Bima didalam mengajar bahasa Inggris. Data deiksis ruang dan waktu dalam bahasa Inggris dan bahasa Bima dianalisa secara deskriptive melalui identifikasi, klasifikasi, deskripsi, dan eksplanasi. Sementara untuk mengetahui pengaruh positif terhadap menggunaan bahasa Bima dalam mengajar bahasa Inggris, data dianalisa melalui hasil dari vidio rekaman, refleksi, dan interviu (suswa dan guru). Pertama, ditemukan bahwa aspect ruang dalam bahasa Inggris terdiri dari kata ganti demonstrative, keterangan waktu, dan sistem letak wilayah. Sementara pada aspek deiksis ruang dapat dilihat dari lexikalisasi yang membahas tentang keterangan waktu, dan gramatikalisasi yang membahas tentang dua belas jenis tensis. Dalam bahasa Bima , ditemukan bahwa aspect deixis bahasa Bima dapat dilihat dari petunjuk arah (demostrative), keterangan tempat, empat sudut wilayah, sistem topografi, dan dimensi sosial politik. Sedangkan pada aspek waktu (temporal) hal ini dapat dilihat dari keterangan waktu, klitiks (proklitiks dan inklitiks), penanda waktu, dan penanda segera. Persamaan dari kedua bahasa tersebut pada aspek deixis ruang dapat dilihat dari penggunaan petunjuk arah (demonstrative), keterangan waktu, dan sistem topografi. Meskipun dalam bahasa Bima terdapat tambahan satu demonstratif dan keterangan waktu yang dilihat dari konsep ‘medial’. Pada aspek waktu (temporal), kedua bahasa tersebut dapat dilihat persamaanya pada bentuk lexikalisasi dimana mereka menunjukan bentuk keterangan waktu keterangan waktu yang sama, dan dapat juga dilihat dari aspek gramatikalnya dimana ketua bahasa ini masing-masing menunjukan cara tertentu dalam menentukan bentuk waktu lampau, yang akan datang, dan yang sedang berlangsung. Disisi lain terdapat perbedaan dari kedua bahasa ini, dimana bahasa Bima memiliki banyak penggunaan aspek ruang dibandingkan bahasa Inggris, hal ini dapat dilihat dari cara penutur bahasa Bima mengekspresikan arah, sistem topografi, dan dimensi sosial politik. Sementara pada aspek waktu (temporal deixis), kedua bahasa tersebut dibedakan oleh jumlah tensis yang dimilikinya. Bahasa Inggris memiliki dua belas macam tensis dan sufiks-s untuk semua jenis kata kerja baik yang beraturan (regular) maupun yang tidak beraturan (irregular) khususnya pada bentuk present tense, dan sufiks –ed pada kata kerja beraturan sebagai penanda lampau (past). Sementara bahasa Bima tidak ditandai oleh safiks. Kedua, pada penelitian percobaan (experiment) dimana semua aspek deixis bahasa Bima digunakan dalam mengajar bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk menemukan kontribusi positif terhadap penggunaan bahasa Bima dalam mengajar bahasa Inggris. Berdasrkan hasil data yang diambil melalui vidio rekaman, refleksi, dan interviu (siswa dan guru), data menunjukan bahwa terdapat konstribusi positif dari penggunaan bahasa Bima dalam mengajar bahasa Inggris dimana siswa sangat antusias dalam belajar

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	the use, Bima language, deiksis, teaching English.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User:	Wiwin Kartikawati
Date Deposited:	30 Apr 2018 01:20
Last Modified:	30 Apr 2018 01:20
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3246

Actions (login required)

View Item