PREFIKS PEMBENTUK VERBA BAHASA SUMBAWA DIALEK SUMBAWA BESAR: PENDEKATAN SINTAGMATIK DAN PARADIGMATIK SKRIPSI

Wahyuni, Ita (2016) PREFIKS PEMBENTUK VERBA BAHASA SUMBAWA DIALEK SUMBAWA BESAR: PENDEKATAN SINTAGMATIK DAN PARADIGMATIK SKRIPSI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
PREFIKS PEMBENTUK VERBA BAHASA SUMBAWA -ITA WAHYUNI E1C010028.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu mencakup bagaimanakah bentuk, fungsi dan makna prefiks pembentuk verba bahasa Sumbawa dialek Sumbawa Besar di Desa Kalabeso, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa Besar dengan pendekatan (approach) sintagmatik dan paradigmatik. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan pembentukan verba melalui prefiks dalam hubungan sintagmatik dan paradigmatik; (2) mendeskripsikan fungsi prefiks yang membentuk verba dalam hubungan sintagmatik dan paradigmatik; (3) mendeskripsikan makna prefiks yang ditimbulkan verba tersebut dalam hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Untuk menjawab permasalahan di dalam penelitian ini, pada tahap pengumpulan data penulis menggunakan dua metode: (1) metode cakap dengan teknik pancing, teknik pancing ini memiliki teknik lanjutan yang berupa teknik tatap semuka; dan (2) metode introspeksi yang diterapkan secara kondisional terhadap informan yang merupakan penutur di desa Kalabeso. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis melalui metode distribusional dan hasil analisis data disajikan dengan menggunakan metode formal dan informal. Berdasarkan penerapan metode tersebut diperoleh deskripsi mengenai bentuk, fungsi dan makna prefiks pembentuk verba dalam hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Yang dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) deskripsi pembentukan verba dalam BSDSB terjadi melalui pelekatan prefiks berupa : (a) prefiks {ba-, sa-, ra-, ma-, ŋ-, dan ya-} (b) kombinasi prefiks berupa {basa-, basaŋ-, yasa- dan yasaŋ-}; (2) Fungsi prefiks pembentuk verba adalah: (a) bersifat transposisi, artinya prefiks-prefiks tersebut setelah dilekatkan pada bentuk dasar memiliki kemampuan untuk mengubah kategori atau kelas kata menjadi verba; (b) bersifat hipostatis, artinya prefiks-prefiks tersebut setelah dilekatkan pada bentuk dasar tidak memiliki kemampuan untuk mengubah kategori atau kelas kata; dan (3) makna-makna yang ditimbulkan prefiks-prefiks pembentuk verba dalam BSDSB bervariasi tergantung pada bentuk dari bentuk dasar yang dilekatinya seperti menyatakan tindakan melakukan, memakai, menghasilkan sesuatu dsb. Selanjutnya, bentuk, fungsi dan makna prefiks-prefiks tersebut secara keseluruhan diasosiasikan perubahannya, urutan-urutannya dalam hubungan sintagmatik dan paradigmatik.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): prefiks pembentuk verba, pendekatan sintagmatik dan paradigmatik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 30 Apr 2018 01:15
Last Modified: 30 Apr 2018 01:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3353

Actions (login required)

View Item View Item