MAKNA DAN GAYA BAHASA PINJE-PANJE DESA MEKAR SARI KECAMATAN NARMADA DAN KAITANNYA DENGAN APRESIASI SASTRA ANAK

Hermawan, M Heri (2015) MAKNA DAN GAYA BAHASA PINJE-PANJE DESA MEKAR SARI KECAMATAN NARMADA DAN KAITANNYA DENGAN APRESIASI SASTRA ANAK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI HERI.pdf

Download (772kB) | Preview

Abstract

Masalah yang menjadi bahan penelitian ini adalah mengenai makna dan gaya bahasa pinje-panje Desa Mekar Sari Kecamatan Narmada. Teori makna yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori makna kias yang dikemukakan oleh Chaer, kemudian teori gaya bahasa menggunakan teori yang dikemukakan oleh Pradopo dan Keraf, dan teori apresiasi sastra anak menggunakan teori yang dikemukakan oleh Santosa dkk. Metode pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka, metode wawancara, serta metode transkripsi dan penerjemahan. Sementara itu, metode analisis data menggunakan metode dengan pendekatan semiotik untuk menganalisis makna pinje-panje, metode formal dengan teknik deskriptif analisis untuk menganalisis gaya bahasa pinje-panje, dan metode dengan menggunakan pendekatan pragmatis untuk menganalisis kaitan antara makna dan gaya bahasa pinje-panje dengan apresiasi sastra anak. Metode yang digunakan dalam menyajikan hasil analisis data digunakan metode informal yaitu menyajikan data dengan kata-kata atau kalimat. Melalui penelitian ini, ditemukan makna pinje-panje yang sangat beragam, ada makna yang menggambarkan persamaan dengan makhluk hidup seperti manusia, binatang, dan tanaman. Ada pula makna yang menggambarkan persamaan dengan benda. Namun ada juga makna pinje-panje yang bukan berdasarkan sifat hal yang digambarkan di dalam pertanyaan, melainkan karena pertambahan keterangan yang lebih mendetail seperti pertambahan keterangan perumpamaan, pertambahan pada tindakan, dan pertambahan keterangan pada bentuk dan fungsi. Sementara itu, terdapat sembilan jenis gaya bahasa yang terdapat dalam ungkapan pinje-panje, yaitu gaya bahasa hiperbola, metafora, personifikasi, epistrofa, metonimia, mesodiflosis, anafora, aliterasi, dan asonansi yang dikemas secara menarik. Setelah mengaitkan hasil analisis makna dan gaya bahasa pinje-panje dengan apresiasi sastra anak, ditemukan berbagai dampak positif yang bisa anak peroleh melalui kegiatan apresiasi tersebut. Dengan mengapresiasi pinje-panje, anak memperoleh kenikmatan batin berupa kesenangan, hiburan dan memberi kepuasan. Ada pula manfaat pendidikan yang bisa diperoleh dari mengapresiasi pinje-panje, yaitu membangun kosakata, meningkatkan konsentrasi, membangkitkan rasa ingin tahu, dan menambah wawasan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pinje-Panje, Gaya Bahasa, Apresiasi Sastra Anak.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 02 May 2018 01:43
Last Modified: 02 May 2018 01:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3398

Actions (login required)

View Item View Item