STUDI JENIS, FUNGSI, DAN MAKNA TAKHAYUL DALAM MASYARAKAT SESELA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP

Kurniati, Laely (2014) STUDI JENIS, FUNGSI, DAN MAKNA TAKHAYUL DALAM MASYARAKAT SESELA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.docx

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Studi jenis, Fungsi, dan Makna Takhayul Dalam Masyarakat Sesela Dan Kaitannya Dengan Pembelajaran Sastra di SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, fungsi, dan makna takhayul yang terdapat dalam masyarakat di desa sesela dan kaitannya dengan pembelajaran sastra di SMP. Permasalahan yang diangkat adalah: bagaimanakah jenis, fungsi, dan makna takhayul serta kaitannya dengan pembelajaran sastra di SMP. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara tak berstruktur tetapi berfokus dan kemudian hasilnya dicatat. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis data struktural, analisis fungsional, dan analisis hermeneutik. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa takhayul masyarakat sesela dapat diklasifikasikan ke dalam 4 golongan yaitu takhayul di sekitar lingkaran hidup manusia, takhayul mengenai alam gaib, takhayul tentang gejala dan terciptanya alam semesta, dan takhayul jenis lainya. Takhayul masyarakat Sesela memiliki struktur: a) Takhayul Berpola Sebab-Akibat, b) Takhayu Berpola sebab, conversion, dan akibat, c) Takhayul Berpola Tanda dan Akibat, d) Takhayul berpola akibat dan konversi. Takhayul masyarakat Sesela memiliki fungsi-fungsi, antara lain: untuk mempertebal emosi, keagamaan dan kepercayaan, sebagai sistem proyeksi hayalan sekelompok masyarakat, sebagai alat untuk mendidik anak atau remaja, Penjelasan terhadap gejala alam, dan untuk Penghibur bagi orang yang menghadapi musibah. Ajaran yang di sampaikan melalui makna takhayul berupa ajaran tentang cara bertutur kata, bertingkah laku, kebersihan, kesehatan, serta ajaran yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Mengaitkan jenis, fungsi, dan makna dalam pembelajran sastra di SMP dapat dikaitkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada kelas IX (Sembilan) semester 1 dengan SK Menulis (Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerita pendek) dan KD Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah dialami. Yaitu menjadikan takhayul sebagai kerangka karangan dalam membuat cerita pendek dalam pembelajaran sastra.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Sastra Takhayul
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 07 May 2018 07:04
Last Modified: 07 May 2018 07:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3587

Actions (login required)

View Item View Item