PERBANDINGAN RENTABILITAS USAHATANI BAWANG MERAH VARIETAS KETA MONCA DENGAN VARIETAS SUPER PHILIP DI KECAMATAN MONTA KABUPATEN BIMA

YUNARTI, YUNARTI (2017) PERBANDINGAN RENTABILITAS USAHATANI BAWANG MERAH VARIETAS KETA MONCA DENGAN VARIETAS SUPER PHILIP DI KECAMATAN MONTA KABUPATEN BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI YUNARTI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (738kB)

Abstract

RINGKASAN Dalam rangka pengembangan bawang merah di Kabupaten Bima telah dilakukan upaya peningkatan produksi melalui penyediaan benih unggul spesifik yang bermutu secara berkesinambungan yaitu varietas lokal dan non lokal. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima telah mengembangkan tiga varietas bawang merah yaitu Super Philip, Keta Monca dan Bima Brebes. Ketiga benih tersebut sudah menjadi varietas nasional dan sudah mendapat sertifikasi dari Kementerian Pertanian. Masing-masing varietas memiliki keunggulan tersendiri, varietas Super Philip mampu menghasilkan bawang merah 10 – 12 ton per Ha, varietas Keta Monca sekitar 8 – 10 ton per Ha. Varietas Super Philip merupakan varietas introduksi dari Philipina yang sudah 15 tahun dikenal dan ditanam menyebar ke berbagai sentra produksi bawang merah. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada perbedaan pendapatan usahatani bawang merah varietas Keta Monca dan Super Philip di Kecamatan Monta Kabupaten Bima?; dan (2) Apakah ada perbedaan Rentabilitas Usaha dan Ekonomi usahatani bawang merah varietas Keta Monca dan Super Philip di Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui perbedaan pendapatan usahatani bawang merah varietas Keta Monca dan Super Philip di Kecamatan Monta Kabupaten Bima?; dan (2) Untuk mengetahui ada perbedaan Rentabilitas Usaha dan Ekonomi usahatani bawang merah varietas Keta Monca dan Super Philip di Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode komparatif. Sedangkan teknik penentuan daerah sampel menggunakan teknik purposive sampling yaituDesaMonta dan Desa Tangga atas pertimbangan mewakili daerah penanaman varietas Keta Monca dan Super Philip. Penentuan jumlah petani responden dilakukan secara “quota sampling” sebanyak 50 orang dari jumlah populasi sebanyak 1.205 petani pada kedua desa tersebut. Penentuan responden di masing-masing desa ditetapkan secara“proportional random sampling”,sehingga responden pada masing-masing desa yaitu 22 orang petani bawang merah variates Keta Monca di Desa Monta dan 28 orang petani bawang merah varietas Super Philip di Desa Tangga. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Rata-rata pendapatan bersih petani bawang merah varietas Keta Monca sebesar Rp 105.303.308 per LLG atau sebesar Rp 146.254.594,45 per hektar, lebih kecil dari rata-rata pendapatan bersih petani bawang merah varietas Super Philip adalah sebesar Rp 139.264.338 per LLG atau sebesar Rp 192.088.742,07 perhektar; (2) Rata-rata rentabilitas usaha yang diperoleh petani pada usahatani bawang merah varietas Keta Monca adalah sebesar 240,45% per LLG atau 333,95% per hektar, dan rata-rata rentabilitas usaha yang diperoleh petani pada usahatani bawang merah varietas Super Philip adalah sebesar 156,06% per LLG atau 147,39% per hektar. Rata-rata rentabilitas ekonomi yang diperoleh petani pada usahatani bawang merah varietas Keta Monca adalah sebesar 232,03% per LLG atau 322,26% per hektar, dan rata-rata rentabilitas ekonomi yang diperoleh petani pada usahatani bawang merah varietas Super Philip adalah sebesar 147,39% per LLG atau 203,30% per hektar.Usaha bawang merahvarietas Keta Monca maupun petani bawang merah varietas Super

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pertanian, bawang merah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 22 May 2018 06:00
Last Modified: 22 May 2018 06:00
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4110

Actions (login required)

View Item View Item