PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELAS III SDN 2 TERONG TAWAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EKA SATRIAWAN, HANDI (2015) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELAS III SDN 2 TERONG TAWAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Masalah utama yang terdapat dalam kelas VIII-D adalah rendahnya kemampuan komunikasi dalam belajar hal itu dapat diartikan rendahnya pula aktivitas belajar siswa. Selain aktivitas, hasil belajar di kelas ini tergolong rendah dibandingkan kelas lainnya. Untuk itu dibutuhkan tindakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Padahal kelas tersebut memiiki potensi yang cukup besar untuk melakukan diskusi jika difasilitasi dengan baik. Untuk mengatasi masalah dan untuk mengoptimalkan potensi yang ada, dibutuhkan perbaikan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Model Problem Based Learning(PBL) menjadi salah satu solusi karena dalam PBL disajikan maslah nyata sehingga siswa lebih tertarik untuk mendiskusikan masalah-masalah yang disajikan. Dalam PBL akan banyak disajikan soal-soal non rutin, oleh karena itu dipilih pendekatan pemecahan masalah agar siswa terampil mengerjakan masalah-masalah yang disajikan. Oleh karena itu muncul pertanyaan apakah benar penerapan model PBL dengan pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pokok bangun ruang sisi datar. Untuk menjawabnya dilakukan penelitian dalam tiga siklus dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Data aktivitas belajar diperoleh melalui lembar observasi pada setiap pertemuan sedangkan data hasil belajar diperoleh melalui tes evaluasi yang diberikan tiap akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu dengan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar dari sebelum dan sesudah penerapan model. Aktivitas belajar dikatakan meningkat jika minimal tergolong aktif. Hasil belajar dikatakan meningkat apabila tercapai rata-rata hasil evaluasi ≥75 dengan persentasi ketuntasan belajar klasikal minimal ≥ 85%. Setelah pelaksanaan penelitian diperoleh hasil bahwa aktivitas hasil belajar kelas VIII-D mengalami peningkatan . Hal ini ditunjukan dengan aktivitas siswa pada akir siklus III tergolong aktif dan hasil belajar mencapai 84,30 dengan ketuntasan klasikal 88,89%. Berdasarkan seluruh data yang diperoleh selama penelitian, dapat dikatakan bahwa penerapan model problem based learning dengan pendekatan pemecahan masalah secara optimal pada materi bangun ruang sisi datar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII-D SMPN 2 Mataram.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): aktivitas belajar , hasil belajar , model pembelajaran, problem based learning, pendekatan pemecahan masalah.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 24 May 2018 04:44
Last Modified: 24 May 2018 04:44
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4220

Actions (login required)

View Item View Item