ENERAPAN PIDANA TERHADAP JUSTICE COLLABORATOR TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus Putusan MA Nomor : 920K/Pid.Sus/2013

SILVIA RIANI, RAHMAHWATI (2018) ENERAPAN PIDANA TERHADAP JUSTICE COLLABORATOR TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus Putusan MA Nomor : 920K/Pid.Sus/2013. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL SILVIA.pdf

Download (408kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaturan terhadap Justice Collaborator dalam penegakan hukum di Indonesia. Untuk mengetahui penerapan pidana terhadap pelaku tindak pidana Narkotika dengan status Justice Collaborator dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 920K/Pid.Sus/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif, pendekan hukum yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Pengaturan terhadap Justice Collaborator terdapat pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 juncto Undang-undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2011 tentang perlakuan bagi pelapor tindak pidana (Whistle Blower) dan Saksi Pelaku yang Bekerjasama (Justice Collaborator) di Dalam Perkara Tindak Pidana Tertentu. Penerapan pidana terhadap pelaku tindak Pidana Narkotika sebagai Justice Collaborator Putusan Mahkamah Agung Nomor: 920K/Pid.Sus/2013 jauh lebih ringan bahkan dibawah minimal khusus yaitu pidana penjara 1 tahun masa percobaan selama 2 (dua) tahun, dengan pertimbangan status terdakwa sebagai Justice Collaborator.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Penerapan Pidana, Justice Collaborator
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 30 Jun 2018 02:23
Last Modified: 30 Jun 2018 02:23
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4758

Actions (login required)

View Item View Item