ANALISIS TINGGI DAN PANJANG LONCATAN AIR PADA BANGUNAN UKUR BERBENTUK SEGITIGA

FATIMAH, TITIAN (2018) ANALISIS TINGGI DAN PANJANG LONCATAN AIR PADA BANGUNAN UKUR BERBENTUK SEGITIGA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL TITIAN FATIMAH J1B 013114.pdf

Download (489kB) | Preview

Abstract

Bangunan ukur adalah bangunan untuk mengukur debit yang lewat pada saluran. Perubahan aliran dari subkritis kesuper kritis dan kembali menjadi subkritis disebut loncatan hidrolik (hydraulic jump) atau loncatan air. Dimana perubahan aliran ini berdampak terhadap kerusakan bangunan. Loncatan air (hydraulic jump) berfungsi sebagai peredam energi di bawah pelimpah, waduk, pintu dan lain-lain. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debit aliran dan kecepatan aliran pada bangunan ukur berbentuk segitiga terhadap tinggi dan panjang loncatan air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dimana dilakukan pengamatan langsung di laboratorium Konservasi dan Lingkungan Pertanian di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram. Penelitian dilakukan dengan variasi bangunan ukur yang berbeda-beda yakni bangunan ukur 30 cm, 25 cm, dan 20 cm. Parameter penelitianini, meliputi karakteristik aliran di bagian hulu dan hilir diantaranya kecepatan aliran, kedalaman, debit, bilangan Froude, energy spesifik, panjang loncatan, tinggi loncatan dan kehilangan energi. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi bangunan ukur yang digunakan, maka kecepatan aliran yang ditimbulkan akan semakin meningkat. Hal ini dikarenakan ketinggian aliran yang meningkat menyebabkan peningkatan gaya kearah vertical. Untuk nilai debit bangunan ukur sendiri didapatkan hasil yang berbeda-beda. Setelah dirata-ratakan, didapatkan nilai debit untuk bangunan ukur 30 cm dengan perlakuan debit pelan (I) 1,462 m3 /s, perlakuan sedang (II) 2,544 m3 /s, dan perlakuan tinggi (III) 3,710 m3 /s. Pada bangunan ukur 25 cm didapatkan nilai debit dengan perlakuan pelan (I) 1,355 m3 /s, perlakuan sedang (II) 2,230 m3 /s, dan perlakuan tinggi (III) 3,387 m3 /s. Pada bangunan ukur 20 cm didapatkan nilai debit rata-rata setiap perlakuan berturut-turut sebesar 1,322 m3 /s, 2,100 m3 /s, dan 3,138 m3 /s. Jenis aliran yang terjadi pada penelitian ini adalah aliran subkritis dengan Fr<1, yang terletak di bagian setelah loncatan. Adapun panjang loncatan maksimum terjadi pada bangunan ukur 20 cm dikarenakan dorongan air kearah horizontal lebih meningkat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): bangunan ukur segitiga, loncatan hidraulik, panjang loncatan, tinggi loncatan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 30 Jun 2018 02:23
Last Modified: 30 Jun 2018 02:23
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4762

Actions (login required)

View Item View Item