PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BATUAN SILIKAT DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KUALITAS BIOLOGI TANAH PADA LAHAN TERDEGRADASI DI DESA AKAR-AKAR KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

MAHARDIKA, MAYAS (2010) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BATUAN SILIKAT DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KUALITAS BIOLOGI TANAH PADA LAHAN TERDEGRADASI DI DESA AKAR-AKAR KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
PENDAHULUAN.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kesulitan ekonomi petani di Desa Akar-akar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara berdampak pada kerusakan lahan pertanian akibat adanya penambangan batu apung dalam jumlah cukup luas. Kegiatan tersebut mengakibatkan rusaknya lapisan olah tanah (top soil), yang meliputi sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, sehingga lahan tidak dapat dimanfaatkan secara optimal untuk usahatani. Oleh sebab itu perlu upaya perbaikan atau remediasi pada lahan tersebut. Sebagai bahan untuk meremediasi/membenahi tanah yang bermasalah seperti tersebut di atas sebaiknya menggunakan bahan lokal, misalnya pupuk batuan silikat (PBS) dan bahan organic (BO). Bubuk batuan silikat memiliki kemampuan dalam menjerap air, dan mengandung unsur hara esensial yang sangat cocok digunakan sebagai bahan untuk meremediasi lahan yang bermasalah tersebut. Begitu juga dengan bahan organik yang memiliki kemampuan dalam mengikat air serta sebagai sumber energi (karbon), sangat ideal untuk memacu aktivitas biologi tanah. Bahan organik yang digunakan untuk meremediasi tanah yang bermasalah ini berupa kotoran ternak (pupuk kandang). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk batuan silikat dan bahan organik terhadap kualitas biologi tanah pada lahan terdegradasi. Penelitian ini dilakukan di lapangan dengan menggunakan rancangan acak kelompok ber blok (3 blok) dengan dosis PBS (Pupuk Batuan Silikat) + BO (Bahan organik) sebagai perlakuan yang terdiri atas 5 aras : 0 (kontrol), 2.5, 5, 7.5, 10 ton/ha. Untuk mengetahui adanya peningkatan dari kualitas biologi tanah tersebut digunakan dua parameter, yaitu (laju respirasi dan total populasi mikrobia tanah). Pengukuran laju respirasi dilakukan langsung di lapang dan analisis total populasi mikrobia dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Data hasil laju respirasi dan total populasi mikrobia tanah menunjukkan bahwa, dosis pemberian pupuk batuan silikat dan bahan organik (0-10 t/ha) dapat meningkatkan aktivitas mikrobia tanah (laju respirasi 0,06 meCO2/L/jam dan populasi mikrobia sampai 27 % dari kontrol). Peningkatan kedua nilai parameter (laju respirasi dan populasi mikrobia tanah), menunjukkan bahwa adanya pengaruh peningkatan kualitas biologi tanah pada lahan terdegradasi bekas penambangan batu apung tersebut akibat pemberian PBS + BO.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): kualitas biologi tanah pada lahan terdegradasi bekas penambangan batu apung
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 05 Jul 2018 01:43
Last Modified: 05 Jul 2018 01:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4953

Actions (login required)

View Item View Item