Ni Nyoman Fitriani *, Ni Nyoman Fitriani * (2018) PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PADA PEMELIHARAAN DENGAN SALINITAS RENDAH GROWTH AND SURVIVAL OF SHRIMPS (Litopenaeus vannamei) IN MAINTENANCE WITH LOW SALINITY. S1 thesis, Universitas Mataram.
|
Text
JURNAL.pdf Download (226kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname pada salinitas rendah yaitu 0 ppt, 2,5 ppt, 5 ppt, 7,5 ppt dan 10 ppt. Air yang digunakan dalam penurunan salinitas adalah air laut yang dicampur air tawar. Kemudian diujikan ke udang post larva 10 untuk mengetahui pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang pada salinitas rendah. Penurunan salinitas dilakukan secara bertahap dengan menurunkan salinitas 2 ppt per hari. Penurunan salinitas menggunakan wadah toples plastik yang digunakan untuk menampung air tawar diletakkan pada posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan posisi bak penampungan. Dialirkan menggunakan selang infus dikeluarkan sedikit demi sedikit hingga mencapai salinitas yang diinginkan. Setelah itu udang dipelihara selama 34 hari. Setelah masa pemeliharaan 34 hari kemudian dilakukan penginfeksian udang menggunakan vibrio parahaemolyticus dengan dosis 104 CFU/ml dengan cara perendaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas berpengaruh terhadap pertumbuhan mutlak dan pergantian kulit udang dengan nilai pertumbuhan mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan salinitas 30 ppt yaitu 3,00 gr kemudian diikuti oleh perlakuan 10 ppt menghasilkan pertumbuhan udang sebesar 2,58 gr. Salinitas 7,5, 5, 2,5, 0 ppt menghasilkan pertumbuhan udang dengan kisaran 2,22-2,47 gr. Nilai pergantian kulit udang yang tertinggi terdapat pada salinitas 0 ppt sebanyak 206 kali berganti kulit kemudian diikuti dengan salinitas 2,5, 5, 7,5, 10 dan 30 ppt dengan kisaran 134-178 kali berganti kulit. Salinitas tidak berpengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup udang vaname, dengan kisaran 88-90 %, kelengkapan organ udang dengan nilai rata-rata mencapai 100% dan terhadap udang yang diinfeksi dengan vibrio parahaemolyticus dengan nilai prevalensi 0%.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Keywords (Kata Kunci): | Kata kunci : salinitas, udang vaname, pertumbuhan |
| Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
| Divisions: | Fakultas Pertanian |
| Depositing User: | Saprudin Saprudin |
| Date Deposited: | 06 Jul 2018 01:00 |
| Last Modified: | 06 Jul 2018 01:00 |
| URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5204 |
Actions (login required)
 |
View Item |
