TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN TANPA AKTA NIKAH MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN

BAIQ BURDATUN, BAIQ BURDATUN (2013) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN TANPA AKTA NIKAH MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
perbaikan revisi skripsi.docx
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)

Abstract

Fenomena perkawinan tidak tercatat yang biasa disebut ‘kawin sirri’ dalam kehidupan masyarakat Indonesia, adalah realita, alasnnya minimnya kesadaran dan pengetahuan hukum yang dialami oleh masyarakat, sehingga mereka beranggapan bahwa perkawinan yang tidak dicatatkan tidak memiliki akibat hukum apabila suatu saat terjadi perceraian. Alasan lain juga mengenai mahalnya biaya pencatatan nikah sampai karena alasan personal yang harus dirahasiakan. Hal ini berarti bahwa perkawinan di bawah tangan adalah tidak sah menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Sebaliknya menurut hukum Islam, suatu perkawinan yang telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan dianggap sebagai perkawinan yang sah walaupun tidak dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah. Oleh karena perkawinan tersebut tidak sah menurut hukum positif, maka perkawinan tersebut tidak mempunyai akibat hukum tetapi terdapat dampak perkawinan di bawah terhadap status anak dan isteri, yaitu dalam hal warisan dan pengakuan anak.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): perkawinan, dibawah tangan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 09 Jul 2018 02:54
Last Modified: 09 Jul 2018 02:54
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5313

Actions (login required)

View Item View Item