LULA ARITO LUKMAN, LULA ARITO LUKMAN (2013) DASAR PERTIMBANGAN DAN MEKANISME JAKSA UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PRA PENUNTUTAN DALAM PERKARA PIDANA (Studi di Kejaksaan Negeri Mataram). S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
LULA ARITO.rtf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Dalam melaksanakan Kejaksaan Republik Indonesia sebagai lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan Negara di bidang penuntutan harus mampu mewujudkan kepastian hukum, ketertiban hukum, keadilan dan kebenaran berdasarkan hukum dan norma-norma, alasan penyusun mengangkat judul skripsi ini untuk mengetahui mekasnisme Jaksa untuk melakukan tindakan prapenuntutan dalam perkara pidana. Berdasarkan hal yang dikemukakan diatas, maka permasalahan yang dikaji adalah sebagai berikut; bagaimanakah dasar pertimbangan jaksa dan mekanisme prapenuntutan dalam penyelesaian perkara pidana, dan bagaimanakah efektifitas lembaga prapenuntutan dalam penyelesaian perkara pidana. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar pertimbangan jaksa dan mekanisme prapenuntutan dalam penyelesaian perkara pidana, dan untuk mengetahui efektifitas lembaga prapenuntutan dalam penyelesaian perkara pidana. Manfaat yang didapat secara teoritis untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam hukum pidana, manfaat secara praktis menyumbangkan pemikiran bagi Jaksa Penuntut Umum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif-empiris dengan menggunakan pendekatan empiris sosiologis. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah kepustakaan dan data lapangan yang meliputi ; bahan hukum primer, bahan hukum skunder dan bahan hukum tersier, dan data lapangan meliputi ; bahyan hukum primer dan bahan hukum skunder. Sedangkan teknik dan alat pengumpulan data menggunakan kepustakaan dan data lapangan dengan menggunakan analisa kualitatif deskriftif. Hasil peneltian bahwa prapenuntutan yang dilakukan jaksa dalam suatu proses penyelesaian perkara pidana di Kejaksaan Negeri Mataram sangat efektif yaitu terlihat dari perkara yang dilakukan prapenuntutan dapat dilengkapi oleh penyidik sehingga perkara tersebut dapat dilanjutkan oleh Jaksa Penuntut Umum ketahap penuntutan dalam pemeriksaan di tingkat Pengadilan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | penyidikan, penuntutan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | M Jafar Jafar |
Date Deposited: | 09 Jul 2018 02:53 |
Last Modified: | 09 Jul 2018 02:53 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5332 |
Actions (login required)
View Item |