HUBUNGAN ANTARA DIABETES MELITUS DENGAN PENYAKIT ARTERI PERIFER (PAP) MELALUI PEMERIKSAAN ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN POLIKLINIK DI RUMAH SAKIT MATARAM

NURUL MUTMAINAH, HAIRU (2017) HUBUNGAN ANTARA DIABETES MELITUS DENGAN PENYAKIT ARTERI PERIFER (PAP) MELALUI PEMERIKSAAN ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN POLIKLINIK DI RUMAH SAKIT MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskuler dan degeneratif saat ini sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara lokal, nasional, regional, dan global, salah satunya adalah diabetes melitus. International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang berumur 20-79 tahun menderita diabetes. Indonesia merupakan negara urutan ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi. Salah satu komplikasi dari diabetes melitus adalah komplikasi makrovaskuler yang mempunyai gambaran histopatologis berupa aterosklerosis yang akan menjadi prediktor utama terjadinya penyakit arteri perifer (PAP). Skrining awal PAP sangatlah penting. Keparahan PAP dapat dinilai dengan nilai Ankle Brachial Index (ABI). ABI merupakan prosedur pemeriksaan non invasive dan sederhana untuk mendeteksi kemungkinan adanya PAP. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara diabetes melitus dengan penyakit arteri perifer (PAP) melalui pemeriksaan ankle brachial index (ABI). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan di RSUD Provinsi NTB, Rumah Sakit Risa Sentra Medika Mataram dan Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram. Terdapat 105 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, kemudian dilakukan pengukuran ABI. Kadar gula darah didapatkan melalui hasil pemeriksaan laboratorium. Hasil: Dari 105 sampel terdapat 38 (36,2%) mengalami diabetes melitus, 26 (24,8%) ABI tidak normal. Uji Chi Square diabetes melitus dengan ABI (p = 0,781). Uji Rasio Prevalensi diabetes melitus dengan ABI (RP = 1,102). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara diabetes melitus dengan penyakit arteri perifer melalui pemeriksaan ankle brachial index. Seseorang dengan diabetes melitus memiliki risiko 1.102 kali untuk memiliki nilai ABI yang tidak normal.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Diabetes Melitus, Penyakit Arteri Perifer, Ankle Brachial Index
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Pihiruddin Pihiruddin
Date Deposited: 09 Jul 2018 06:24
Last Modified: 09 Jul 2018 06:24
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5400

Actions (login required)

View Item View Item