MANDALIKA, IRWANI (2017) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREVALENSI HEPATITIS B PADA SISWA BARU SMP DI LEMBAR. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
BAB I - VI.docx Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Latar Belakang: Infeksi hepatitis B merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan yang serius. Sampai dengan saat ini penyakit Hepatitis B menunjukkan morbiditas dan mortalitas yang masih cukup tinggi di seluruh dunia. Indonesia merupakan negara dengan endemisitas sedang hingga tinggi Hepatitis B dengan prevalensi HBsAg sebesar 9,4 %. WHO merekomendasikan pemberian vaksin hepatitis B yang terintegrasi ke dalam program imunisasi nasional suatu negara sebagai salah satu upaya pencegahan infeksi Hepatitis B. Namun menurut Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi Hepatitis B menetap maksimal sampai dengan 12 tahun pasca imunisasi. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prevalensi Hepatitis B di antaranya adalah faktor vertikal dan horizontal. Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan prevalensi Hepatitis B pada siswa baru SMP di Lembar Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang. Pengumpulan data dilakukan dengan dua tehnik yaitu dengan pengisian kuesioner dan wawancara mengenai faktor risiko Hepatitis B pada responden dengan HbsAg (+), kemudian dilakukan observasi dan pemeriksaan darah untuk mengetahui penanda HBsAg. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil: Terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan prevalensi Hepatitis B. Dari tehnik pengumpulan data dengan kuesioner didapatkan faktor risiko yang berhubungan dengan prevalensi Hepatitis B yaitu dental procedure (p=0.0389 ; uji Chi Square). Dan dari wawancara mengenai faktor risiko Hepatitis B pada responden dengan HBsAg (+) didapatkan faktor risiko vertikal yaitu infeksi dari ibu dengan HBsAg (+) dan faktor risiko horizontal yang kemungkinan berkontribusi terhadap infeksi Hepatitis B seperti tindakan medis yaitu tindakan pemasangan infus, penjahitan luka dan dan faktor risiko riwayat belum pernah mendapatkan imunisasi Hepatitis B saat bayi. Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat faktor risiko penularan vertikal dan horizontal yang berhubungan dengan prevalensi Hepatitis B pada siswa baru SMP di Lembar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Hepatitis B, faktor risiko Hepatitis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Pihiruddin Pihiruddin |
Date Deposited: | 09 Jul 2018 06:23 |
Last Modified: | 09 Jul 2018 06:23 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5407 |
Actions (login required)
View Item |