Bagaimanakah penerapan metode penemuan dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII – C SMP Negeri 1 Kuripan

Iskandar, Deni (2013) Bagaimanakah penerapan metode penemuan dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII – C SMP Negeri 1 Kuripan. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
3. BAB I.docx
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)

Abstract

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan metode penemuan pada materi bangun ruang sisi datar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII – C SMP Negeri 1 Kuripan tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan rata-rata skor pada tiap siklus, dimana pada siklus I sebesar 11,34 dengan kategori tinggi dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata skor menjadi 13,42 dengan kategori tinggi. Begitu pula pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 14,50 dengan kategori sangat tinggi. 2. Penerapan metode penemuan pada materi prisma tegak dan limas dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII – C SMP Negeri 1 Kuripan tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan ketuntasan klasikal pada tiap siklusnya. Pada siklus I ketuntasan klasikal mencapai 29,41% dengan nilai rata-rata 38,04. Ketuntasan klasikal pada siklus II mencapai 63,16% dengan nilai rata-rata 58,08 dan pada siklus III ketuntasan klasikal mencapai 91,30% dengan nilai rata-rata mencapai 75,50. 3. Langkah-langkah penerapan metode penemuan kelompok pada materi bangun ruang sisi datar sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII – C SMP Negeri 1 Kuripan tahun pelajaran 2013/2013 terdiri dari tujuh tahap kegiatan, yakni: a. Pemberian apersepsi memberikan siswa informasi tentang apa yang harus mereka ingat kembali untuk memahami langkah-langkah penyelesaian yang ada pada LKS. b. Penggunaan alat peraga pada saat melakukan diskusi kelompok memberikan gambaran kepada siswa apa yang harus mereka kerjakan dan yang harus mereka diskusikan. c. Pembentukan kelompok diskusi secara heterogen berdasarkan nilai akademik menimbulkan terjadinya interaksi antara siswa yang memiliki nilai akademik tinggi dengan siswa yang memiliki nilai akademik rendah. d. Perumusan masalah yang akan diberikan kepada siswa dengan informasi secukupnya dalam LKS mampu mengarahkan siswa untuk menyusun, memproses, mengorganisir, dan menganalisi data sehingga dapat menyelesaikan masalah yang diberikan dalam LKS. Bimbingan guru sangat membantu siswa ketika mengalami kebingungan dan kesulitan dalam mengerjakan LKS. e. Pemeriksaan hasil diskusi memberikan keyakinan kepada siswa terhadap apa yang telah mereka kerjakan. f. Pemberian soal latihan individu memberikan siswa pemahaman terhadap apa yang telah mereka pelajari. g. Penyusunan kesimpulan secara bersama-sama antara siswa dan guru memberikan keyakinan kepada siswa terhadap kebenaran dari apa yang mereka ungkapkan sendiri.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pemeriksaan hasil diskusi memberikan keyakinan kepada siswa terhadap apa yang telah mereka kerjakan
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jul 2018 01:28
Last Modified: 13 Jul 2018 01:28
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5516

Actions (login required)

View Item View Item