ANDI EKA KARYA, ANDI EKA KARYA (2013) KAJIAN YURIDIS TERHADAP PENGAMBILALIHAN TANAH HGB MILIK PT WAH OLEH MASYARAKAT DI KAWASAN PARIWISATA GILI TRAWANGAN. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
SKRIPSI FIX U.docx Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
Abstract
hukum sekunder. Dasar hukum masyarakat mengambilalih tanah pariwisata gili trawangan adalah Kapitalisasi kepariwisataan Gili Trawangan telah menciptakan kontra produktif dalam dua tahap. Pertama, Akar kausa konflik, ekspansi modal yangn berate berarti menyempitkan penguasaan lahan bagi penduduk setempat. Tahap pengembangan yang memicu ancaman proletarisasi terhadap mereka. Kedua, hukum berjalan berat sebelah seolah masyarakat yang mendiami pulau Gili Trawangan sejak tahun 1971 melakukan pelanggaran pendudukan tanah secara tidak diatas lahan HGB yang terbit kemudian (1996). Anehnya, perusahaan yang menelantarkan lahan dalam waktu jangka panjang tidak mendapat tindakan sesuai hukum agrarian yang berlaku. Kesimpulan yang dapat di ambil adalah sebaiknya lahan tersebut dikembalikan kepada Negara sebagaimana yang termuat dalam SK 550/2/05/1/43/62/1996 (SK untuk menerbitkan Sertifikat HGB) yang menyatakan bahwa tanah yang dimohonkan oleh PT.WAH adalah tanah Negara, kemudian didistribusikan kembali kepada masyarakat (yang memang sudah mengelola lahan itu) dengan memberikan kesempatan kepada warga masyarakat mengajukan pendaftaran tanah serta melakukan penertiban ijin usaha sehingga warga masyarakat melakukan usaha secara legal dan Pemerintah Daerah dapat menarik pajak terhadap usaha tersebut. Hal ini adalah bentuk perlindungan terhadap warga masyarakat oleh Pemerintah Daerah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | komplik tanah gili trawangan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | M Jafar Jafar |
Date Deposited: | 13 Jul 2018 01:26 |
Last Modified: | 13 Jul 2018 01:26 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5556 |
Actions (login required)
View Item |