PELAKSANAAN SISTEM GADAI TANAH PERTANIAN PADA MASYARAKAT SUKU SASAK (Suatu Tinjauan Yuridis Pada Masyarakat di Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur)

SURYANINGSIH, BQ. NANI (2010) PELAKSANAAN SISTEM GADAI TANAH PERTANIAN PADA MASYARAKAT SUKU SASAK (Suatu Tinjauan Yuridis Pada Masyarakat di Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (798kB)

Abstract

Fenomena yang berkembang ditengah-tengah masyarakat saat ini adalah masalah terjadinya pelaksanaan sistem gadai tanah pertanian menggunakan hukum adat, Dalam artian bahwa pelaksanaannya tersebut tetap mengacu kepada kepentingan orang yang mempunyai modal yang kuat. Pemahaman masyarakat pada umumnya tidak memahami secara jelas tentang sistem gadai tanah, sebagimana diatur di dalam UU No.56/prp/1960 Pasal 7 tentang penetapan luas pertanian sehingga dampaknya adalah banyak masyarakat yang mengadakan sistem gadai tanah melebihi dari 7 tahun dan pengembalinnya disertai dengan uang tebusan kususnya pada masyarakat di Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Adapun Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah (a) sejauh mana pemahaman masyarakat tentang gadai tanah pertanian, (b) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat tentang gadai tanah pertanian(c) pelaksanaan gadai tanah pertanian yang ada di Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, (d) penyelsaian gadai tanah pertanian pada masyarakat di Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian diskriftif (non doktrinal) karena di samping membutuhkan data kepustakaan juga digunakan data lapangan. Sedangkan yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah para penggadai dan pemegang gadai dan informannya adalah Kepala Dusun, Kepala Desa serta yang tahu tentang pertanahan (ahli tanah). Pengambilan sampel keduanya dilakukan dengan cara purvosive sampling dan penentuan sampelnya menggunakan Snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, dekumentasi dan observasi serta teknik analisis data digunakan kontruksi tiga alur yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Dari hasil pembahasan diperoleh bahwa 1). Pemahaman gadai tanah di masyarakat Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur masih sangat kurang terbukti karena pada masyarakat ini tidak memberlakukan UU No. 56/prp/1960 Pasal 7, bila menggadaikan tanah/ sawahnya. 2) Faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat adalah karena kurangnya pemberitahuan secara tegas tentang gadai kepada masyarakat. 3) pelaksanaan sistem gadai tanah pertanian pada masyarakat suku sasak, hingga saat ini masih tetap memberlakukan ketentuan Hukum Adat. Namun demikian sudah ada sebagian masyarakat melaporkan/ memberi tahukan kepada Kepala Desa tentang terjadinya transaksi gadai tanah yang sebelumnya jarang dilaporkan. 4) Penyelsaian masalah gadai tanah pertanian selalu dilakukan secara penebusan karena sangat menjunjung tinggi kekeluargaan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pelaksanaan, Gadai Tanah Pertanian
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jul 2018 01:19
Last Modified: 13 Jul 2018 01:19
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5666

Actions (login required)

View Item View Item