PERGESERAN PERAN DAN FUNGSI SUAMI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI LUAR NEGERI (Studi Kasus Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah )

NAWAWI, M. AZKAR (2010) PERGESERAN PERAN DAN FUNGSI SUAMI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI LUAR NEGERI (Studi Kasus Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah ). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
BAB I.doc
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)

Abstract

Adanya motivasi untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan keluarga, daya tarik upah yang relatif tinggi bila dibandingkan dengan upah dalam negeri, mengakibatkan banyak tenaga kerja mencari pekerjaan di luar negeri. Bahkan wanita bersuamipun banyak mengadu nasib di luar negeri menjadi TKW. Dengan demikian, beban suami semakin besar, selain setiap hari beraktivitas di luar rumah, juga harus mengerjakan pekerjaan yang ditinggalkan oleh isterinya termasuk dalam mendidik anak sehingga terjadi pergeseran peran dan fungsi suami. Penelitian ini mengangkat permasalahan bagaimanakah pergeseran peran dan fungsi suami terhadap pendidikan anak dalam keluarga TKW dan bagaimanakah pendidikan anak yang ditinggal pergi oleh ibunya menjadi tenaga kerja di luar negeri. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif karena penelitian ini mendeskripsikan suatu fenomena sosial atau gejala sosial yang terjadi di Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Kabupaten LombokTengah. Lokasi penelitian pada 7 (tujuh) dusun yang berada di Desa Penujak dengan subyek penelitian suami yang ditinggal menjadi TKW. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Data dianalisis secara deskriptif dengan mengklasifikasi, kategorisasi dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan terjadi pergeseran peran dan fungsi suami terhadap pendidikan anak dalam keluarga, antara lain (1) Perhatian terhadap anak diantaranya memberi uang belanja, mencuci, merapikan, dan menyiapkan pakaian sekolah, sarapan, membelikan pakaian, dan biaya pendidikan.(2) Bimbingan belajar terhadap anak seperti mengajarkan berbakti dan bergaul, mengawasi tugas sekolah, mengajarkan membaca Al-quran, mengajarkan tata cara shalat, dan mengajarkan kemandirian.(3) Sanksi terhadap anak yang melanggar aturan. Apabila anak melanggar aturan maka ayah memberikan sanksi ; mengurangi uang belanja, memberi nasehat, memukul anak dan memarahinya. (4) Kasih sayang kepada anak. Bentuk-bentuk kasih sayang; membawa kemana ia pergi, tidur bersama, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. (5) Bentuk penanaman nilai agama kepada anak dilakukan ayah; mengajar mengaji dan tata cara shalat, menguji kemampuan agama, dan anjuran memakai jilbab bagi anak perempuan. (6) Aturan berperilaku anak. Ayah membuat aturan kepada anak berupa; tidak boleh banyak bermain, menjaga pergaulan, pergaulan tidak dikekang tetapi diawasi, tidak boleh berkata-kata kotor, diberi bimbingan cara berpakaian, dan (7) menjelaskan cara berpakaian. Diantaranya dengan cara memberikan contoh cara bermasyarakat, memberikan batasan dalam pergaulan. Semua fungsi dan peran suami dilakukan selama isterinya menjadi TKW.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Peran dan Fungsi Suami, Pendidikan Anak dan Tenaga Kerja Wanita
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jul 2018 01:14
Last Modified: 13 Jul 2018 01:14
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5721

Actions (login required)

View Item View Item