ANALISIS PENDAPATAN BERBAGAI POLA USAHATANI DI DAERAH TRANSMIGRASI DESA NANGA KARA KECAMATAN PEKAT KABUPATEN DOMPU

MUHAMMAD KHARNOTO, MUHAMMAD KHARNOTO (2018) ANALISIS PENDAPATAN BERBAGAI POLA USAHATANI DI DAERAH TRANSMIGRASI DESA NANGA KARA KECAMATAN PEKAT KABUPATEN DOMPU. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Artikel MUHAMMAD KHARNOTO.pdf

Download (467kB) | Preview

Abstract

MUHAMMAD KHARNOTO. Analisis Pendapatan Berbagai Pola Usahatani di Daerah Transmigrasi Desa Nanga Kara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Pembimbing Utama: Nurtaji Wathoni dan Pembimbing Pendamping: Wuryantoro. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui jenis usahatani dan pola usahatani yang dikembangkan di setiap musim tanam per tahun di daerah transmigrasi Desa Nanga Kara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu; (2) Untuk mengetahui pendapatan petani dari berbagai jenis usahatani dan pola usahatani yang dilakukan petani di setiap musim tanam di daerah transmigrasi Desa Nanga Kara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu; (3) Untuk mengetahui masalah yang dihadapi petani dalam pengembangan usahatani di daerah transmigrasi Desa Nanga Kara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik survai. Unit analisis adalah petani yang melakukan pola usahatani di daerah transmigrasi di Desa Nanga Kara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Nanga Kara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Desa Nanga Kara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu dipilih secara “Purposive Sampling”. Dari 20 kelompok tani, ditentukan secara purposive sampling sebanyak 3 kelompok tani. Jumlah petani responden di tentukan secara Quota Sampling sebanyak 30 orang responden yang terditribusi secara propotional sampling. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif, dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat 13 pola usahatani yang merupakan gabungan dari usaha tanaman jagung, kacang tanah, padi dan ternak sapi, kambing dan ternak ayam; (2) Dari ke-13 pola usahatani, pola usahatani yang memberikan pendapatan tertinggi yaitu pola usahatani (J): kacang tanah + jagung + ternak sapi + ternak kambing, dengan total biaya sebesar Rp 28.094.166,67/th dan untuk pola usahatani pendapatan paling rendah yaitu pola usahatani (B): kacang tanah sebesar Rp 2.387.111.11/th dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 9.113.000.00; (3) Masalah-masalah yang dihadapi petani meliputi: masalah ketersediaan sarana produksi (pupuk dan irigasi), iklim yang tidak mendukung, rendahnya frekuensi kegiatan penyuluhan, serta penyakit pada ternak sapi dan kambing.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pola Usahatani, Daerah Transmigrasi.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 13 Jul 2018 01:13
Last Modified: 13 Jul 2018 01:13
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5733

Actions (login required)

View Item View Item