PEMETAAN KONFLIK DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSU SENARU DI DESA SENARU LOMBOK UTARA (Conflict Mapping In Forest Area with Special Purpose Of Senaru In Nortn Lombok)

Gian Prasetiawijaya, Gian Prasetiawijaya (2018) PEMETAAN KONFLIK DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSU SENARU DI DESA SENARU LOMBOK UTARA (Conflict Mapping In Forest Area with Special Purpose Of Senaru In Nortn Lombok). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL ASLI.pdf

Download (575kB) | Preview

Abstract

Prinsip tata kelola kehutanan terefleksi dalam 5 subtansi pokok, yaitu: supremasi hukum, akuntabilitas, transparansi, demokratisasi, dan partisipasi para pihak kehutanan. Salah satu syarat tata kelola kehutanan yang baik, bersihnya area dari konflik. Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Senaru adalah ijin peruntukan kawasan hutan pendidikan yang dimandatkan kepada Universitas Mataram seluas + 225,7 ha. Kawasan ini dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.392/Menhut-II/2004, tanggal 18 Oktober 2004. Namun dalam implementasinya, ditemui beberapa persoalan krusial, yaitu: penguasaan lahan secara illegal dalam berbagai bentuk, seperti pendirian bangunan-bangunan penginapan, cafe ataupun rumah, sertifikasi lahan, okupasi lahan, akses jalur-jalan hutan, toilet umum, hingga tumpang-tindih peta. Tujuan penelitian (1) mengidentifikasi dan memetakan stakeholder berdasarkan pengaruh dan kepentingan dalam pengelolaan KHDTK Senaru, (2) memetakan konflik saat ini antar stakeholder berdasarkan isu pengelolaan KHDTK Senaru. Metode yang digunakan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, studi pustaka dan literatur kepada pengelola dan stakeholder yang memiliki pengaruh dan kepentingan dalam pengelolaan sumberdaya hutan di KHDTK Senaru. Analisis data menggunakan analisis stakeholder, mengacu pada pertanyaan kunci yang telah disusun. Berdasarkan hasil identifikasi pengaruh-kepentingan, stakeholder primer dalam pengelolaan SDH di KHDTK Senaru adalah pengelola KHDTK Senaru (Program Studi Kehutan Unram), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB dan BKPH Rinjani Barat. Isu utama yang harus segera diatasi adalah penataan batas kawasan, sertifikasi kawasan hutan, pemanfaatan kawasan hutan, pemberdayaan masyarakat, koordinasi antar stakeholder, pemanfaatan hasil hutan dan kualitas dan kuantitas SDM pengelola KHDTK Senaru dan petani penggarap di KHDTK Senaru.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Stakeholder, KHDTK, Senaru.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 13 Jul 2018 04:03
Last Modified: 13 Jul 2018 04:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5757

Actions (login required)

View Item View Item