PERSEPSI MASYARAKAT PENGELOLA HUTAN KEMASYARAKATAN DALAM PELESTARIAN HUTAN DI DESA SENGGIGI KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT COMMUNITY PERCEPTION OF COMMUNITY FORESTRY GROP ON THE FOREST PRESERVATION IN SENGGIGI VILLAGE BATU LAYAR SUB DISTRICT WEST LOMBOK DISTRICT

Sahrul, Sahrul (2018) PERSEPSI MASYARAKAT PENGELOLA HUTAN KEMASYARAKATAN DALAM PELESTARIAN HUTAN DI DESA SENGGIGI KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT COMMUNITY PERCEPTION OF COMMUNITY FORESTRY GROP ON THE FOREST PRESERVATION IN SENGGIGI VILLAGE BATU LAYAR SUB DISTRICT WEST LOMBOK DISTRICT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (472kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat pengelola tentang pelestarian dan faktor pendukung dan penghambat di hutankemasyarakatan Mertesari. Penelitian ini dilakukan di Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan jumlah responden yaitu petani pengelola kawasan hutankemasyarakatan Mertesari dengan menggunakan metode proportional random sampling sehingga didapatkan jumlah responden 51 orang dari jumlah 509 petani dari 10 kelompok tani. Dan menggunakan snowball sampling untuk menentukan petani yang akan diwawancarai. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan pengumpulan data dokumen. Kemudian analisis data dilakukan dengan menghitung skor setiap komponen dan menjumlahkan seluruh skor yang diperoleh pada semua aspek yang diteliti.Hasil penelitian dari perencanaan yaitu baik dengan jumlah responden 44 orang dengan persentase 86,27% termasuk dalam kategori baik, dari aspek kelola kawasan dengan jumlah responden paling tinggi 30 responden dan 58,82% termasuk kategori sangat baik, monitoring dan evaluasi dengan jumlah responden terbanyak 51 dengan persentase 100% termasuk dalam kategori baik. Penilaian dari keseluruhan aspek termasuk dalam kategori baik dengan jumlah responden 47 dengan persentase 92,16%. Faktor pendukung dengan bantuan bibit dari pemerintah sehingga menghemat biaya pengeluaran. Adanya peran aktif antara masyarakat dengan pemerintah dengan mendatangkan penyuluh yang memberikan arahan bagaimana dalam pengelolaan lahan yang baik sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan memberikan pelatihan. faktor penghambat yang dirasakan menurut responden adalah aksesibilitas yang kurang memadai, sumber daya manusia yang masih sangat rendah sehingga kurangnya mendukung pelestarian hutan serta tidak adanya dukungan pemasaran dari pemerintah dan gangguan satwa liar yang merusak hasil hutan (buah-buahan).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci :Persepsi, PengelolaHutanKemasyarakatan, Pelestarian
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 13 Jul 2018 04:03
Last Modified: 13 Jul 2018 04:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5765

Actions (login required)

View Item View Item