OPTIMALISASI KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI TAHU DAN TEMPE DI KOTA MATARAM

Muhammad ImronAshari, Muhammad ImronAshari (2018) OPTIMALISASI KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI TAHU DAN TEMPE DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Jurnal Muhammad Imron Ashari-C1G014155.pdf

Download (110kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis kombinasi jumlah produksi tahu dan tempe masing-masing jenis secara rill dan optimal; (2)untuk menghitung tingkat pendapatan rill dan optimal produsen tahu dan tempe; (3) untuk menganalisis pengaruh perubahan harga bahan baku kedelai terhadap keputusan kombinasi produksi; dan (4) untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi produsen dalam memproduksi tahu dan tempe di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.PenelitianinidilaksanakandiKotaMataram yaitu pada Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Sandubaya.Pemilihan daerah sampel tersebut dilakukan dengan metode purposive sampling.Unitanalisisdalampenelitianini adalah pengusaha yang memproduksi tahu dan tempe di Kota Mataram. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode nonprobability sampling (sampel tidak berpeluang).Jenis data yang digunakan, yaitu data kuantitatif dan kualitatif.Sumber data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder.Analisis data menggunakan metode linear programming dan integer linear programming untuk menganalisis kombinasi produk yang menghasilkan keuntungan maksimal. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) untuk memperoleh keuntungan maksimal maka perusahaan disarankan mengkombinasikan produksi tahu dan tempe yaitu sebesar 57,49% untuk produksi tahu (X1) atau sebanyak 919 loyang, sedangkan untuk tempe sebesar 42,52% atau sebanyak 8811 unit X4. (2) Keuntungan optimal yang didapatkan perusahaan sebesar Rp 19.135,240. (3) Nilai range sensitivitas perusahaan tahu dan tempe yaitu untuk tahu (X1) yaitu sebesar Rp. 9.843,27 sampai nilai tak terhingga, sedangkan tempe (X2, X3, dan X4) masing-masing nilai batas bawah sebesar tak terhingga untuk X2, X3 dan Rp. 878,99 untuk X4, serta batas maksimum kenailkan untuk produk tempe yaitu masing-masing Rp. 421,94., Rp. 551,66 dan Rp. 1.112,15. (4)Faktor penghambat yang dihadapi agroindustri tahu dan tempe yaitu: harga bahan baku kedelai yang berfluktuasi, penyediaan modal dan ketersediaan bahan bakar utama yaitu kayu.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Agroindustri, Linear programming, Keuntungan, Tahu dan Tempe.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 17 Jul 2018 04:20
Last Modified: 17 Jul 2018 04:20
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5905

Actions (login required)

View Item View Item