IDENTIFIKASI KETEPATAN BUNYI UJARAN MELALUI PENDEKATAN FONIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK INTERNASIONAL MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

YUNIATI, HERLINA (2010) IDENTIFIKASI KETEPATAN BUNYI UJARAN MELALUI PENDEKATAN FONIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK INTERNASIONAL MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
BAB I-V, DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN2.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Masa kanak-kanak merupakan usia yang paling penting dan tepat untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dan berbicara anak, karena pada masa ini sering disebut masa “Golden age” dimana anak sangat peka dalam mendapatkan rangsangan-rangsangan baik yang berkaitan dengan aspek fisik motorik, intelektual, sosial, emosi maupun bahasa. (Pratisti,Dinar,Wiwin:2008;56). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bunyi ujaran dengan pendekatan fonik. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui dan mengenal bunyi ujaran pada anak, yang diungkapkan melalui kata untuk mengekspresikan kainginan, proses pengenalan ini dapat dilihat melalui pendekatan fonik yaitu pengajaran berdasarkan bunyi. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fonik karena penelitian ini terfokus pada artikulasi ketepatan bunyi ujaran anak. Populasi dalam penelitian adalah seluruh anak kelompok B yang terdiri dari B1=16, B2=14. Sampel dalam penelitian menggunakan sampel purposive. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi, observasi, dan interviu. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4 dari 14 anak ditemukan berada pada kategori kurang dalam pengujaran bunyi kata. Satu dari empat anak tidak dapat mengujarkan bunyi dalam kata, dikerenakan gagal dalam berbicara. Dan tiga dari empat anak tersebut ditemukan kekurangan dalam “menghilangkan satu suku kata atau lebih, mengganti huruf atau suku kata, menghilangkan huruf mati yang sulit diucapkan, singkatan gabungan huruf mati yang sulit, mempertukarkan huruf.” “Lisping (mengganti bunyi huruf), Slurring (bicara yang tidak jelas akibat tidak berfungsinya/belum berkembangnya bibir, lidah,rahang dengan baik), Stuttring (tidak sanggupan mengeluarkan bunyi)”. Contoh kesalahan dapat dilihat dalam table 4.16 Data anak yang berada pada kategori kurang dalam pengucapan bunyi ujaran pada kelompok B2.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): 1. Identifikasi, 2. Bunyi Ujaran, 3. Pendekatan Fonik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Jul 2018 04:10
Last Modified: 17 Jul 2018 04:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6066

Actions (login required)

View Item View Item