ANALISIS SALURAN PEMASARAN KAYU BAKAR UNTUK INDUSTRI ANALYSIS OF FIREWOOD TRADING FLOW FOR INDUSTRY

Purnamasari, Purnamasari (2014) ANALISIS SALURAN PEMASARAN KAYU BAKAR UNTUK INDUSTRI ANALYSIS OF FIREWOOD TRADING FLOW FOR INDUSTRY. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Image
X- Baner.jpg

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kayu bakar sebagai sumber energi terbarukan memiliki peran yang penting bagi masyarakat dalam menunjang kebutuhan hidup sehari-hari. Bagi masyarakat, kayu bakar belum dapat digantikan secara total oleh jenis energy seperti minyak tanah dan gas karena kemampuan daya belinya yang rendah. Penelitian dilakukan di dusun Bentek dan Kerujuk. Kedua dusun terletak di Desa Pemenang Barat yang menjual sekaligus memasarkan kayu bakar paling dominan untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri yang terdapat pada kota dan kabupaten. Tujuan penelitian yaitu (1) mengetahui saluran pemasaran; (2) margin, keuntungan lembaga, dan share harga; (3) volume dan tingkat konsumsi kayu bakar untuk industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat 16 industri terbagi dalam 3 kelempok saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran satu tingkat (indusri kerupuk tempe, dandit dan terasi; kerupuk kulit solihin; kerupuk udang), saluran pemasaran dua tingkat (indusri rebus kikir; rebus ayam; rebus ayam; kerupuk kulit sapi saiho; goreng kacang-kacangan; keripik singkong, sukun, dan pisang; kerupuk udang tuki; nasi bungkus; tempe; pizza villa ombak; dan tahu), dan saluran pemasaran tiga tingkat (pizza Al Marik dan pizza Coral Beach); (2) Margin pemasaran tertinggi pada indusri pizza Al Marik Rp6.700 dan margin terendah pada indusri kacang-kacangan Rp1.200. Besar kecilnya margin pemasaran dipengaruhi oleh biaya pemasaran dan keuntungan lembaga. Keuntungan lembaga tertinggi di perantara agen pizza Coral Beach Rp1.500/ikat dan terendah di pedagang pengepul dalam pizza Al Marik Rp200/ikat. Share harga tertinggi terdapat pada indusri kerupuk kulit sapi solihin dan nasi bungkus sebesar 66,67%; (3) Volume konsumsi oleh 16 (enambelas) industri dari kedua dusun sebesar 2744,773 sm/tahun atau 60,95% dari total konsumsi keseluruhan sebesar 4503,464 sm/tahun. Tingkat konsumsi kayu bakar tertinggi pada industri tahu dengan memberikan sebesar 1,393 sm/hari dan terendah industri rebus ayam dengan memberikan sebesar 0,022 sm/hari.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Saluran pemasaran, kayu bakar, industri, Pemenang
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 20 Jul 2018 02:26
Last Modified: 20 Jul 2018 02:26
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6292

Actions (login required)

View Item View Item