GAP ANALISIS PENGETAHUAN DAN PRAKTIK MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA JEROWARU KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Fikran, Fikran (2017) GAP ANALISIS PENGETAHUAN DAN PRAKTIK MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA JEROWARU KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
isi jurnal.docx

Download (61kB)

Abstract

Pemanfaatan hutan mangrove pada umumnya didominasi oleh penggunaan untuk tambak, baik itu tambak rakyat yang masih tradisional maupun tambak modern yang sudah dilaksanakan dengan intensif dengan modal yang besar. Untuk itu, ada dua point yang harus dikelola dengan baik oleh suatu kelompok tani, yaitu pengetahuan dan praktik. Dua point tersebut merupakan karakteristik mendasar untuk menghasilkan kinerja yang unggul. Dalam mengelola hutan mangrove yang ada, dibutuhkan manajemen pengetahuan dan praktik. Untuk mengetahui pengetahuan mana yang penting, pengetahuan mana yang perlu perbaikan dan untuk mengetahui praktik mana yang penting dan praktik mana yang perlu perbaikan dapat dilakukan dengan analisis kesenjangan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan habitat mangrove dalam hal konservasi dan pemanfaatan, (2) Untuk mengetahui praktik masyarakat pengelola mangrove dalam hal konservasi dan pemanfaatan, dan (3) Untuk mengetahui Gap antara pengetahuan dan praktik masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan skor rata-rata (Likert). Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui kesenjangan dengan mendeskripsi atau memberi gambaran terhadap pengetahuan dan praktik masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove dan analisis skoring menggunakan skala likert untuk mengetahui pengetahuan dan prakti masyarakat dalam hal konservasi dan pemanfaatan mangrove. Analisis Pengetahuan digunakan untuk menganalisis tingkat knowledge apakah tingkat pengetahuan tinggi atau rendah dan begitupun untuk praktik juga menggunakan analisis skoring skala likert untuk mengukur tingkat praktik masyarakat. Hasil analisis deskriptif skala likert Masyarakat Kelompok Tani Badui Lestari memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda yaitu pengetahuan tentang peran mangrove terhadap pelestarian pesisir dan ikan ada pada kategori dengan kriteria yang sangat tinggi dengan nilai 338, peran mangrove terhadap terjadinya abrasi air laut ada pada kategori dengan kriteria yang tinggi dengan nilai 305, mangrove bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat ada pada kategori dengan kriteria yang tinggi dengan nilai 314 dan pemungutan ikan ada pada kategori dengan kriteria yang tinggi dengan nilai 315, Praktik masyarakat Kelompok Tani Badui Lestari dalam hal konservasi dan pemanfaatan mangrove masih dalam kategori dengan kriteria yang sangat rendah, dengan nilai 312. Adanya kesenjangan antara pengetahuan dengan praktik masyarakat kelompok tani Badui Lestari dalam hal konservasi dan pemanfaatan mangrove yang disebabkan oleh banyak responden yang tidak melakukan praktik sesuai pengetahuan yang dimiliki.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pengetahuan, Praktik dan Kesenjangan.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 25 Jul 2018 06:43
Last Modified: 25 Jul 2018 06:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6479

Actions (login required)

View Item View Item