ANALISIS SALURAN PEMASARAN PISANG DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

APRILA, DESY YULIANA (2018) ANALISIS SALURAN PEMASARAN PISANG DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

Preview

Text ARTIKEL ILMIAH.pdf Download (198kB) | Preview

Abstract

Tujuan dalam dalam penelitian ini adalah untuk : (1) Mengidentifikasi saluran pemasaran pisang di Kabupaten Lombok utara; (2) Menganalisis efisiensi pemasaran pisang di Kabupaten Lombok Utara; (3) Mengidentifikasi kendala yang di alami petani dan lembaga pemasaran dalam memasarkan pisang di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survei dan wawancara. Unit analisis adalah petani pisang dan lembaga pemasarang pisang. Jumlah petani responden ditetapkan secara “Purposive sampling” sebanyak 30 orang dan secara “snowball sampling” yaitu untuk mengetahui lembaga-lembaga yang terlibat dalam saluran pemasaran pisang di Kabupaten Lombok Uatara dan untuk lembaga pemasarannya sebanyak 12 lembaga pemasaran. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 saluran pemasaran pisang di Kabupaten Lombok Utara yaitu pada saluran pemasaran I Petani–Pedagang Pengumpul Desa– Pedagang Pengecer–Konsumen, saluran pemasaran II Petani–Pedagang Pengumpul Desa– Pedagang Besar–Pedagang Pengecer–Konsumen akhir dan saluran pemasaran III Petani– Pedagang Pengumpul Desa–Pedagang Pengumpul Kecamatan–Pedagang Antar Pulau. Efisiensi pemasaran pisang di Kabupaten Lombok Utara digambarkan dari margin pemasaran, share harga dan distribusi keuntungan. Dari margin pemasaran saluran yang lebih efisien yaitu saluran pemasaran I dengan total margin sebesar Rp. 4.259/kg kemudian saluran pemasaran II dengan total margin pemasaran sebesar Rp. 4.850/Kg. Untuk share harga saluran pemasaran I dan II tidak efisien, saluran pemasaran I (lebih efisien dari saluran II) dengan share harga sebesar 36,04% dan untuk saluran II dengan share harga sebesar 28,14%. Dari distribusi keuntungan untuk saluran I sebesar 0,33 yaitu tidak efisien sedangkan untuk saluran pemasaran II sebesar 0,32 tidak efisien (lebih efisien dari SP I). Adapun kendala yang dihadapi oleh petani responden adalah harga jual yang rendah dan kendala lembaga pemasaran pisang di Kabupaten Lombok Utara yaitu, margin harga rendah, keinginan konsumen berbeda-beda, daya serap pasar masih kurang, waktu tempuh yang lama dan kekurangan jumlah pengecer.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Pisang, Efisiensi Pemasaran, Saluran Pemasaran
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	M Jafar Jafar
Date Deposited:	23 Jul 2018 02:58
Last Modified:	23 Jul 2018 02:58
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6504

Actions (login required)

View Item