STRATEGI PENGOPTIMALAN PENDAPATAN BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) INCOME OPTIMIZATION STRATEGIES IN BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Jumardi Akbar, Muhammad (2017) STRATEGI PENGOPTIMALAN PENDAPATAN BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) INCOME OPTIMIZATION STRATEGIES IN BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Jurnal Skripsi Muhammad Jumardi Akbar G1D 011 023.pdf

Download (860kB) | Preview

Abstract

Pendapatan lebih merupakan target pencapaian yang diinginkan oleh semua badan usaha termasuk Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok. Menentukan jenis ikan budidaya prioritas untuk lebih ditingkatkan jumlah budidayanya adalah salah satu cara agar pendapatan menjadi lebih maksimal berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap besar atau kecilnya pendapatan. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu metode pengambilan keputusan terhadap masalah penentuan prioritas pilihan dari berbagai alternatif berdasarkan semua karakteristik yang berpengaruh terhadap alternatif. Penggunaan AHP dimulai dengan membuat struktur hirarki dari permasalahan yang ingin diteliti. Matriks perbandingan berpasangan digunakan untuk membentuk hubungan di dalam struktur. Pada matriks perbandingan berpasangan tersebut akan dicari bobot dari tiap-tiap karakteristik dan tiap-tiap alternatif berdasarkan semua karakteristik dengan cara mengidealkan data yang tersedia. Nilai eigen maksimum dan vektor eigen yang diidealkan akan diperoleh dari matriks perbandingan berpasangan. Setelah menentukan faktor pembobotan hirarki maupun faktor evaluasi, uji konsistensi harus dilakukan, yakni data dikatan konsisten jika CR < 0,100. Penerapan AHP dalam penelitian ini adalah untuk menentukan jenis ikan budidaya prioritas yang akan lebih ditingkatkan budidayanya di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok sehingga memperoleh pendapatan maksimal. Hasil dari analisis AHP diperoleh kesimpulan bahwa jenis ikan prioritas pertama yaitu Benih Bawal Bintang (33,4%) diikuti berturut-turut oleh Kerapu Konsumsi (18,1%), Bawal Konsumsi (15,4%), Benih Kakap Putih (14,0%), Benih Kerapu Bebek (13,1%), dan Kakap Konsumsi (6,0%).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Analytical Hierarchy Process, Prioritas, Jenis Ikan, Rasio Konsistensi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 23 Jul 2018 02:57
Last Modified: 23 Jul 2018 02:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6523

Actions (login required)

View Item View Item