MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH DI PAUD AL-IKHLAS SAYANG-SAYANG CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 2014-2015

SURYANI, SURYANI (2016) MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH DI PAUD AL-IKHLAS SAYANG-SAYANG CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 2014-2015. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
``skripsikuu surianiii.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Motorik halus berhubungan dengan kemampuan anak dalam menggunakan otot-otot halus yang mengkoordinasikan antara mata dan tangan. Salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik halus yaitu dengan kegiatan bermain playdough. Bermain playdough menekankan pada koordinasi gerakan motorik halus dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan membentuk playdough, menggunting, menempel, menggunakan jari-jari tangan, dan menjiplak. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan bermain playdough dalam mengembangkan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan bermain playdough dalam mengembangkan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilaksanakan dalam tiga tahap. Sampel penelitian adalah 10 orang anak pada kelompok A dengan usia 4-5 tahun. Data penelitian tentang perkembangan motorik halus anak dikumpulkan dengan metode observasi dan instrumen berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada setiap perkembangan motorik halus melalui tahap pengembangan I sebesar 51,91 % yang berada pada kriteria belum berkembang, kemudian pada tahap pengembangan II mengalami peningkatan yang cukup baik menjadi 71,2% pada kriteria mulai berkembang dan pada tahap pengembangan III ternyata mengalami peningkatan menjadi 80,1% pada kriteria sudah berkembang. Berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa perkembangan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun dapat dikembangkan melalui bermain playdough. Melihat perkembangan tersebut, diharapkan kepada para pendidik dan orang tua agar selalu memberikan motivasi dan mengarahkan anak kepada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, sehingga kemampuan yang ada dalam diri anak usia dini dapat berkembang optimal.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Motorik Halus, Playdough
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 23 Jul 2018 07:08
Last Modified: 23 Jul 2018 07:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6598

Actions (login required)

View Item View Item