RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GRAVITASI BUMI

Rosidin Talib1, Ahmad (2015) RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GRAVITASI BUMI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
jurnal TA 2.docx

Download (931kB)

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat disebabkan oleh pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi yang senantiasa semakin tinggi. Keterbatasan persediaan dari bahan material fosil dalam waktu mendatang menjadi pemicu untuk memanfaatkan energi yang ramah lingkungan yaitu energi yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) seperti energi air, surya, angin, panas bumi, biomass. Namun dalam pemanfaatannya energi baru terbarukan tersebut, memiliki keterbatasan terhadap penggunaannya yaitu pengaruh terhadap kondisi alam. Oleh karena itu, timbul pemikiran untuk merancang sebuah pembangkit yang tidak terpengaruh terhadap kondisi alam, dimana pembangkit ini merupakan pembangkit yang didesain berdasarkan karena adanya gaya gravitasi bumi. Sehingga pembangkit ini dapat disebut sebagai pembangkit listrik tenaga gravitasi bumi (PLTGB). Metode yang dilakukan pada perancangan prototipe pembangkit listrik tenaga gravitasi bumi yaitu dengan menyesuaikan keadaan kondisi kesetimbangan massa benda, sehingga mengakibatkan perputaran poros dan dapat dijadikan daya mekanik untuk memutar generator. Namun dalam proses perancangan pembangkit listrik tenaga gravitasi bumi ini, tidak terlepas dari sumber bantuan luar berupa sumber DC 12V untuk dapat memutar motor DC yang mengotrol kesetimbangan massa benda sehingga sistem pembangkit dapat terus berputar. Hasil pengujian prototipe pembangkit listrik tenaga gravitasi bumi yang dimana dengan dimensi panjang 64 cm, lebar 37 cm, tinggi 82 cm telah mampu menghasilkan energi listrik maksimal sebesar 1 kWh. Dan dimana dengan putaran maksimal generator sebesar 105,48 rpm mampu menghasilkan tegangan maksimal sebesar 19,87 V dan arus maksimal sebesar 14 mA. Adapun dalam perancangan prototipe pembangkit listrik ini terdapat energi listrik masukan sebesar 0,43 kWh, sehingga energi listrik yang dihasilkan lebih besar dari pada energi listrik yang digunakan dan didapatkan energi listrik bebas sebesar 1kWh-0,43 kWh = 0,57 kWh dan menghasilkan efisiensi total maksimum sistem pembangkit sebesar 12%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pembangkit Tenaga Listrik, Gravitasi Bumi, Generator AC, Efisiensi Pembangkit
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 25 Jul 2018 02:26
Last Modified: 25 Jul 2018 02:26
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6663

Actions (login required)

View Item View Item