PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B DI PAUD KREATIVA GEBANG BARU MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017

ISMAYANTI, LAILI (2017) PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B DI PAUD KREATIVA GEBANG BARU MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text LAILI ISMAYANTI E1F012020.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Perkembangan sosial adalah suatu proses berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain yang sesuai dengan norma-norma untuk membentuk pribadi dalam masyarakat, seperti halnya dalam proses bekerja sama, berkomunikasi, dan bersikap sesuai dengan aturan. Berdasarkan hasil observasi tentang perkembangan sosial anak kelompok B di PAUD Kreativa Gebang Baru Mataram masih belum berkembang. Hal tersebut terlihat pada saat pembelajaran anak masih kurang berinteraksi dengan teman maupun guru, masih banyak anak yang tidak mau bermain dengan teman kelasnya, dan pada saat kegiatan berkelompok masih banyak anak tidak mau bekerja sama dengan temannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan permainan tradisional bakiak yang tepat dalam meningkatkan perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun kelompok B di PAUD Kreativa Gebang Baru Mataran tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan tiga tahap pengembangan yang masingmasing penelitian terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan analisis pengembangan. Subyek dari penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun kelompok B berjumlah 16 anak. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penerapan permainan tradisional bakiak menggunakan sandal bakiak terbuat dari papan kayu, yang masing-masing memiliki 2-3 lubang kaki, yang dimainkan untuk 2-3 orang anak. Penelitian ini menunjukkan hasil rata-rata perkembangan sosial anak meningkat yaitu pada pengembangan I (49,16%), kemudian pengembangan II (69,75%), dan pengembangan III (89,9%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan, bahwa perkembangan kemampuan social anak dapat meningkat dengan menggunakan permainan tradisional bakiak yang dilaksanakan secara berulang-ulang dengan melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangannya.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Perkembangan Sosial, Permainan Bakiak.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User:	Rini Trisnawati
Date Deposited:	25 Jul 2018 02:24
Last Modified:	25 Jul 2018 02:24
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6708

Actions (login required)

View Item