Sutrisna, I Wayan (2016) ANALISIS TEGANGAN LEBIH INDUKSI DISEKITAR DOWN CONDUCTOR YANG TERINJEKSI ARUS PETIR (Studi Kasus Gedung STAHN Gde Pudja Mataram dan Gardu Hubung Gomong). S1 thesis, Universitas Mataram.
|
Text
Trisna jurnal 1 kolom2016.pdf Download (697kB) | Preview |
Abstract
Petir merupakan peristiwa listrik alam yang sangat berbahaya dalam kehidupan. Sambaran petir dapat merusak objek yang disambar langsung maupun objek disekitar titik sambaran petir. Disekitar titik sambaran petir terinduksi medan listrik (E), medan magnet (H) dan tegangan lebih induksi (Vind). Objek di sekitar titik sambaran yang diamati yaitu gedung kampus STAHN Gde Pudja Mataram dan gardu Hubung Gomong, akibat gedung Rektorat STAHN Gde Pudja tersambar petir langsung 10, 50, 100 kA dan 25, 50, 100, 150, 200 kHz. Parameter petir tersebut menghasilkan E, H dan Vind pada objek yang diamati, dengan H sesuai standar, tetapi E dan Vind tidak sesuai standar. Rekomendasi untuk penurunan E dan Vind menambahkan SPP eksternal dengan pemasangan konduktor bentuk mesh sejumlah 2x4 mesh dengan ukuran 10x6,5 m pada kerangka flapon gedung. Injeksi 100 kA, 200 kHz pada rangkaian mesh tersebut menurunkan E, H dan Vind pada objek I dan objek II masing-masing 3,586 kV/m; 16,393 A/m; 344,459 kV dan 0,184 kV/m; 0,875A/m; 63,699 kV. Penambahan rangkaian konduktor mesh pada SPP eksternal tersebut dapat mengurangi nilai medan listrik (E), medan magnet (H) dan tegangan induksi (Vind) hingga 50 % dari nilai sebelumnya
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Petir, down conductor, Medan listrik (E), Medan magnet (H), Tegangan induksi (Vind), mesh. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Ayus Suyarsih |
Date Deposited: | 25 Jul 2018 02:24 |
Last Modified: | 25 Jul 2018 02:24 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6713 |
Actions (login required)
View Item |