PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN DI KELAS III SEMESTER GANJIL SDN 7 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

HUSNI, MUHAMMAD (2010) PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN DI KELAS III SEMESTER GANJIL SDN 7 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
BAB I s.doc
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Ada beberapa masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika khususnya di SDN 7 Mataram. Masalah yang pertama yaitu aktivitas belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar masih rendah, permasalahan yang kedua yaitu guru dalam menyampaikan materi masih menggunakan pendekatan tradisional. Sedangkan masalah yang ketiga yaitu keluhan-keluhan tentang sulitnya mempelajari matematika sehingga prestasi belajar siswa pada pokok bahasan perkalian masih rendah. Prestasi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh faktor intern, faktor ekstern dan faktor teknik (pendekatan belajar). Dalam penelitian ini, teknik atau pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kontekstual melalui model direct instruction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa selama guru menerapkan pendekatan kontekstual melalui model direct instruction. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IIIB SDN 7 Mataram yang berjumlah 44 orang. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari tahapan-tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui hasil tes evaluasi yang diberikan pada setiap siklus. Sedangkan data aktivitas belajar siswa dan data aktivitas guru dikumpulkan dari hasil observasi pada tiap-tiap pertemuan yaitu (siklus I pertemuan I dan II) dan (siklus II pertemuan I dan II). Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis dan diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Skor rata-rata aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II yaitu 2,96 yang tergolong aktif meningkat menjadi 3,46 yang tergolong sangat aktif. Sedangkan skor rata-rata prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu 67,27 dengan prosentase ketuntasan sebesar 63,64% meningkat menjadi 79,09 dengan prosentase ketuntasan sebesar 79,55%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa sudah tercapai. Dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa dengan diterapkannya pendekatan kontekstual melalui model direct instruction, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan perkalian. Harapan peneliti, agar guru yang mengajar di SD yang ingin menerapkan pendekatan kontekstual melalui model direct instruction pada pokok bahasan perkalian, sebaiknya dalam kegiatan diskusi, kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dibagi menjadi sub-sub kelompok yang beranggotakan 2 sampai 3 orang. Hal ini bertujuan supaya semua anggota kelompok terlibat aktif dalam kegiatan diskusi. Karena selama ini, kegiatan diskusi selalu didominasi oleh siswa yang pandai saja. Bagi mahasiswa atau pihak lain yang ingin meneliti lebih lanjut, diharapkan untuk mencoba menerapkannya pada pokok bahasan yang berbeda atau pada mata pelajaran yang berbeda pula.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Aktivitas, Model Direct Instruction, Pendekatan Kontekstual, Prestasi Belajar
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 25 Jul 2018 06:29
Last Modified: 25 Jul 2018 06:29
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6787

Actions (login required)

View Item View Item